Suara.com - Valentino Rossi mengaku kurang puas dengan pilihan sirkuit yang digunakan untuk menjalani tes pramusim MotoGP di 2019.
Sebagaimana diketahui, usai menjalani dua tes pramusim di Sirkuit Ricardo Tormo (Valencia) dan Jerez pada November tahun lalu, para pebalap MotoGP mendapat jatah dua tes pramusim lagi, yakni di Sirkuit Sepang, Malaysia dan Losail, Qatar.
Kedua tes itu akan berlangsung Februari 2019 ini. Tes di Sirkuit Sepang sudah mulai bergulir sejak 6 Februari. Sementara di Losail baru akan bergulir pada 23 Februari mendatang.
Kekurangpuasan Rossi lantaran Sirkuit Sepang dan Losail dikenal cukup 'bersahabat' dengan motor Yamaha.
Baca Juga: Imlek Bareng Keluarga, Kevin Sanjaya Sukamuljo Senang Dapat Angpao
Rossi menyebut akan kurang optimal jika Yamaha menjalani tes di dua sirkuit yang sejak beberapa tahun belakangan membuat mereka tampil kompetitif.
Untuk mengetahui berbagai masalah pada motor, kata Rossi, akan lebih baik jika tes dilakukan di sirkuit yang memberikan mereka kesulitan pada musim lalu, seperti Aragon.
"Di satu sisi, itu positif untuk datang ke lintasan di mana kami tampil kompetitif. Kami bisa dilihat apakah performa kami lebih cepat, karena kami memiliki data kunci yang dapat digunakan untuk membandingkan kinerja," ujar Valentino Rossi dikutip GP One, Kamis (7/2/2019).
"Tapi di sisi lain, akan lebih berguna untuk menjalani tes pada lintasan di mana kami memiliki lebih banyak masalah pada musim lalu," imbuh peraih sembilan kali gelar juara dunia.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales mendapatkan hasil cukup baik pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang.
Baca Juga: Saling Lempar Candaan, Bukti Cairnya Hubungan Rossi dan Vinales
Rossi bertengger di posisi keenam, sementara Vinales barada diposisi ketiga.