Soal Kans CLS Knights Lolos Playoff, Brian: Masih 50:50

Rabu, 06 Februari 2019 | 20:25 WIB
Soal Kans CLS Knights Lolos Playoff, Brian: Masih 50:50
Small forward BTN CLS Knights Indonesia, Sandy Fabiansyakh, saat menjalani latihan di GOR Kertajaya, Surabaya. [Dok. CLS Knights]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih BTN CLS Knights Indonesia, Brian Maurice Rowsom, tak ingin buru-buru memikirkan peluang timnya untuk lolos ke babak playoff ASEAN Basketabll League (ABL) 2018/2019.

Menurut Brian, kans tetap ada untuk CLS Knights. Namun, fokus timnya hanyalah berusaha tampil maksimal di tiap pertandingan.

"Sejauh ini saya senang, mereka (para pemain) terus berkembang dan tidak pernah puas untuk meningkatkan kemampuannya. Tapi untuk berbicara lolos playoff saya kira terlalu dini," ujar Brian Rowsom dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (6/2/2019).

Sebagaimana diketahui, 8 dari 10 tim ABL 2018/2019 secara otomatis bakal lolos ke babak playoff atau perempat final.

Baca Juga: Imlek Bareng Keluarga, Kevin Sanjaya Sukamuljo Senang Dapat Angpao

Sementara dua tim terbawah akan langsung tersingkir. CLS Knights sendiri untuk sementara menempati peringkat keenam klasemen.

Klub berjuluk Ksatria Indonesia itu telah mengumpulkan sembilan kemenangan dan delapan kekalahan.

Pelatih BTN CLS Knights Indonesia, Brian Maurice Rowsom. [Dok. CLS Knights]
Pelatih BTN CLS Knights Indonesia, Brian Maurice Rowsom. [Dok. CLS Knights]

Meski dilihat secara peringkat klasemen CLS Knights punya kans besar untuk tampil di babak playoff ABL perdananya, Brian tak berharap banyak.

Pasalnya, klub basket asal Surabaya ini masih harus menjalani 11 laga lagi sebelum benar-benar memastikan satu tempat di babak playoff.

"Peluangnya masih 50:50. Saya cuma ingin berkonsentrasi satu pertandingan ke pertandingan berikutnya," tukas Pelatih BTN CLS Knights, Brian Rowsom.

Baca Juga: Saling Lempar Candaan, Bukti Cairnya Hubungan Rossi dan Vinales

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI