Suara.com - Pebalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi menjadi rider paling kawakan di MotoGP 2019. Sebagai pebalap paling senior, Rossi pun tak sungkan membagikan kiat agar seorang rider bisa sukses di kelas MotoGP.
Menurut rider asal Italia itu, seorang pebalap harus mengetahui perihal karakteristik balapan MotoGP modern.
Selain harus bekerja keras, sang rider juga dituntut untuk tampil cerdik dalam meminimalisir degradasi ban di lintasan.
"Ya kita harus bekerja keras, khususnya dalam periode belakangan ini, karena musuh kita juga melakukan langkah yang bagus," ujar Valentino Rossi saat menghadiri acara peluncuran tim Monsters Energy Yamaha MotoGP di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Senin (4/2/2019).
Baca Juga: Manny Pacquiao Ajak Netizen Pilih Lawan Berikutnya, Hasilnya...
"Sekarang, di era MotoGP modern, kuncinya ada di ban. Bagaimana kita bisa menjaga konsumsi ban. Jadi Anda harus memulainya sejak Jumat pagi—free practice—, dan itu pekerjaan yang sulit dan amat presisi," imbuhnya.
Lebih jauh, para pebalap di MotoGP 2019 disebut Rossi juga harus sadar untuk sedikit mengubah gaya balapnya.
Hal itu dilakukan demi menemukan satu benang merah antara pebalap dan teknis motor.
"Disamping itu, Anda harus mengubah gaya balap. Anda juga harus menyamakannya dengan engineer (mekanik—red). Jadi, targetnya adalah untuk menjadi pemenang," tukas Rossi.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Siap Pertaruhkan Jabatan Jika...
Valentino Rossi datang ke Jakarta bersama rekan setimnya, Maverick Vinales.
Usai menghadiri peluncuran tim balap Monster Energy Yamaha MotoGP, Rossi dan Vinales dijadwalkan untuk mengikuti tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 6-8 Februari 2019.