Suara.com - Pebalap anyar Repsol Honda, Jorge Lorenzo menolak persepsi Cal Crutchlow yang menyatakan motor Honda lebih menguras fisik ketimbang Ducati. Menurut Lorenzo, justru yang terjadi sebaliknya.
Cal Crutchlow bukanlah asal jeplak semata. Selama kariernya, pebalap Inggris ini pernah merasakan tiga motor pabrikan papan atas MotoGP.
Pada debutnya di kelas MotoGP pada tahun 2011, Cal Crutchlow memperkuat tim Monster Yamaha Tech 3. Dia membela tim satelit Yamaha—kini tim satelit KTM—tersebut selama tiga musim.
Di musim 2014, rider yang sekarang berusia 33 tahun itu pindah ke Ducati, berduet dengan Andrea Dovizioso. Namun, kebersamaan Crutchlow bersama Ducati hanya berlangsung semusim.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Siap Pertaruhkan Jabatan Jika...
Pada musim berikutnya hingga sekarang, Cal Crutchlow bergabung dengan LCR Honda, tim satelit Honda.
Meski pernyataan Crutchlow didasarkan pada pengalamannya, namun Lorenzo yang juga pernah menunggangi motor Yamaha dan Ducati, menampik anggapan tersebut.
Jorge Lorenzo menilai, justru motor Ducati yang lebih menguras fisik ketimbang Honda.
"Saya tidak setuju dengan komentarnya. Saya tidak tahu apakah karena dia sudah berada di Honda selama beberapa tahun, mungkin motornya berubah atau dia tidak ingat lagi bagaimana motor (pabrikan) lainnya," kata Lorenzo, dikutip dari Motorsport, Minggu (3/2/2019).
"Perasaan saya bahwa motor Honda tidak menguras fisik seperti Ducati. Di Jerez (saat tes pramusim) saya tidak fit sepenuhnya, tapi saya bisa mengendarai motor Honda dengan cukup baik," lanjutnya.
Baca Juga: Liliyana Natsir Jadi PNS, Hasil Ujian Kompetensi Luar Biasa
"Jadi jujur saja, saya tidak khawatir motor Honda akan menguras fisik saya," tukas Lorenzo.
Jorge Lorenzo sendiri dipastikan absen pada tes pramusim MotoGP berikutnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6-8 Februari mendatang.
Seperti diketahui, Lorenzo masih dalam pemulihan cedera pergelangan tangan kiri pasca operasi pada 21 Januari lalu.
Jorge Lorenzo diperkirakan baru akan kembali ke lintasan saat tes pramusim selanjutnya di Sirkuit Losail, Qatar, 23-25 Februari 2019.