Suara.com - Legenda hidup bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata, menyebut sektor ganda campuran PBSI belum menemukan kartu AS atau pasangan yang tepat untuk memikul beban menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Sebagaimana diketahui, pasangan ganda campuran yang dalam satu dekade terakhir menjadi tumpuan Indonesia, yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir resmi 'bercerai'.
Keduanya bercerai menyusul keputusan pensiunnya Liliyana Natsir usai berakhirnya Indonesia Masters 2019 pada, Minggu (27/1/2019) lalu.
Menrurut Christian Hadinata, dua pasangan ganda campuran PBSI saat ini, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, belum bisa memberikan penampilan stabil.
Baca Juga: Liliyana Natsir Jadi PNS, Hasil Ujian Kompetensi Luar Biasa
Meski secara peringkat dunia sudah lumayan tinggi, yakni 14 dan 15, dari sisi prestasi, Christian Hadinata menganggap keduanya belum mencerminkan pasangan ganda campuran yang tepat untuk menggantikan Tontowi/Liliyana.
Hafiz/Gloria tercatat hanya meraih satu gelar juara yakni Thailand Open 2018. Sementara Praveen/Melati lebih buruk lagi, karena tak sekalipun membawa pulang trofi kemenangan.
"Ini masalahnya. Ya, sejauh ini memang kita belum punya kartu AS, jujur saja. Karena mereka masih labil banget, bisa bagus bisa tidak," ujar Christian Hadinata di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Selain belum stabilnya penampilan Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati, Koh Chris—sapaan akrab Christian—menyebut PBSI juga tengah dilanda masalah baru, yakni mencari sosok yang tepat untuk pasangan Tontowi Ahmad.
Christian Hadinata menyebut Tontowi Ahmad sejatinya masih punya potensi besar selepas ditinggal Liliyana Natsir.
Baca Juga: Dijodohkan dengan Tontowi Ahmad, Winny Gugup
Namun, hal itu tergantung apakah PBSI bisa mencari parnter yang tepat baginya.