Museum Balap Lorenzo Ditutup Permanen, Diduga Kaitan Masalah Pajak

Suara.com - Masalah seakan tidak pernah berhenti menghampiri Jorge Lorenzo. Terbaru, museum balap milik pebalap anyar Honda di Andorra, World Champions 99, ditutup.

Berdasarkan dari laporan media Spanyol, AS, dilansir GPOne, Kamis (31/1/2019), di pintu masuk museum tersebut tertera pengumuman 'tutup permanen'.

Museum ini dibuka Jorge Lorenzo dua tahun lalu. Di dalamnya terdapat pernak-pernik, baik milik pebalap Formula 1 (F1) maupun MotoGP.

Memoribilia yang ada di dalam museum tersebut, mulai dari milik Ayrton Senna, Michael Schumacher hingga Fernando Alonso.

Baca Juga: Liliyana Natsir Jadi PNS, Hasil Ujian Kompetensi Luar Biasa

Belum diketahui alasan penutupan permanen museum balap Jorge Lorenzo ini.

Diduga permasalahan ini berkaitan masalah pajak dengan pemerintah Andorra.

Sebab, penutupan terjadi dua bulan setelah pemerintah Andorra mengirim surat kepada Jorge Lorenzo untuk menjelaskan soal pajak.

Sampai detik ini, juara dunia lima kali tersebut maupun tim manajemennya belum memberikan komentar terkait penutupan museum tersebut.

Kondisi Jorge Lorenzo sendiri saat ini tengah dalam masa pemulihan pasca operasi pergelangan tangan kiri pada 21 Januari lalu.

Baca Juga: Dijodohkan dengan Tontowi Ahmad, Winny Gugup

Dia pun dipastikan tidak akan ikut ambil bagian dalam tes pramusim MotoGP 2019 bersama Honda di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6-8 Februari mendatang.

Jorge Lorenzo diperkirakan baru akan kembali ke lintasan saat tes pramusim berikutnya di Sirkuit Losail, Qatar, 23-25 Februari 2019.