Mentalitas Fajar / Rian Belum Setara The Minions

Rabu, 30 Januari 2019 | 17:05 WIB
Mentalitas Fajar / Rian Belum Setara The Minions
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, melaju ke final Indonesia Open 2018 usai mengalahkan kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. The Minions—julukan Kevin/Marcus—akan menghadapi Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan) di final, Minggu (8/7) besok. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asisten Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Aryono Miranat, menyebut Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus lebih giat menempa mental.

Hal itu demi bisa menyamai atau bahkan melampaui rekan sepelatnasnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Pernyataan Aryono merujuk pada hasil laga perempat final Indonesia Masters 2019 yang mempertemukan Fajar/Rian dan Kevin/Marcus.

Saat itu Fajar/Rian harus terhenti usai kalah dalam pertarungan sengit, dengan skor 21-18, 17-21 dan 19-21.

Baca Juga: Rossi Bocorkan Warna Baru Yamaha di MotoGP 2019, seperti Inter Milan

Pertandingan itu disebut Aryono mirip-mirip dengan laga final Asian Games 2018 kala Fajar/Rian mampu tampil luar biasa sebelum akhinya kalah dari Kevin/Marcus, akibat kehilangan angka di poin-poin kritis.

Pebulutangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berusaha mengembalikan kok ke arah pebulutangkis ganda putra China Taipei Lee-Hue/Yang Po-Hsuan saat pertandingan babak pertama Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (23/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berusaha mengembalikan kok ke arah pebulutangkis ganda putra China Taipei Lee-Hue/Yang Po-Hsuan saat pertandingan babak pertama Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (23/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Saat itu Aryono menilai Fajar/Rian punya peluang besar untuk menang atas The Minions—julukan Kevin/Marcus—saat memenangi game pertama 21-13.

Namun, kelengahan khususnya dipoin-poin kritis, membuat mereka akhirnya takluk dengan skor ketat 18-21 dan 22-24.

"Memang Fajar/Rian perlu peningkatan di fighting spirit-nya," ujar Aryono Miranat saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (30/1/2019).

Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat, ditemui usai memantau latihan anak asuhnya di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (30/1/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat, ditemui usai memantau latihan anak asuhnya di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (30/1/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Fajar/Rian sendiri punya tekad besar di tahun 2019. Peraih medali perak Asian Games 2018 tersebut ingin masuk peringkat empat besar dunia.

Baca Juga: Pebulutangkis Mancanegara akan Hadiri Pesta Perpisahan Liliyana Natsir

Aryono menganggap target tersebut tentunya sangat mungkin untuk direalisasikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI