Suara.com - Gelandang Manchester United (MU), Juan Mata turut prihatin dengan cedera parah yang diderita pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.
Winger asal Spanyol berusia 30 tahun itu pun mendoakan ratu bulutangkis Eropa tersebut bisa cepat pulih dan kembali berlaga.
Seperti diketahui, Carolina Marin dibekap cedera parah anterior cruciate ligament (ACL) saat menghadapi wakil India, Saina Nehwal, di babak final Indonesia Masters 2019, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019) lalu.
Cedera itu terjadi saat Marin coba mengembalikan shuttlecock Nehwal dengan smash keras.
Baca Juga: Rossi Bocorkan Warna Baru Yamaha di MotoGP 2019, seperti Inter Milan
Namun, kaki kanan peraih medali emas Olimpiade 2016 itu salah mendarat.
Akibat cedera itu, Marin tak mampu melanjutkan pertandingan saat game pertama menunjukan skor 10-4 untuk keunggulannya.
Sambil menangis, pebulutangkis 25 tahun itu dibawa ke ruang perawatan.
Juan Mata, melalui artikel di blognya yang berjudul "Five Years As a Red Devil", turut mengomentari cederanya pebulutangkis paling berprestasi di Spanyol.
Mata berharap yang terbaik untuk rekan senegaranya itu.
Baca Juga: Kejutan! Jonatan Christie Permalukan Juara BWF World Tour Finals
"Saya juga mengirim banyak dukungan untuk Carolina Marin, yang harus mundur karena cedera di final Indonesia Masters (2019) di Indonesia. Saya harap cederanya tak terlalu serius!" tulis Juan Mata dikutip dari blog pribadinya, Selasa (29/1/2019).
Dilansir dari BBC, Carolina Marin sendiri diprediksi harus menepi setidaknya selama enam bulan untuk memulihkan cedera ACL tersebut.
Kabar itu membuat dirinya terancam tak bisa mengikuti All England 2019 yang akan berlansung awal Maret mendatang.
"Juara Olimpiade, Kejuaraan Dunia dan Kejuaraan Eropa, Carolina Marin bakal absen enam bulan setelah terkena cedera ACL di final Indonesia Masters 2019 di hari Minggu," tulis BBC.
Bekapan cedera juga membuat Carolina Marin terancam gagal tampil di Olimpiade 2020.
Pasalnya, periode pengumpulan poin cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade 2020 akan dimulai pada Mei 2019.
"Waktunya untuk bersiap menghadapi pertarungan tersulit. Tapi saya percaya saya akan kembali lebih kuat," cuit Carolina Marin di akun Twitter pribadinya.