Suara.com - Kurang dari dua bulan lagi balapan MotoGP 2019 akan bergulir. Sejumlah tim dan pebalap pun mulai berlomba-lomba menyiapkan diri. Tak terkecuali Valentino Rossi.
Rossi pun antusias menyambut musim ke-24 dalam kariernya di kancah MotoGP. Salah satunya terkait kehadiran Francesco Bagnaia.
Seperti diketahui, juara dunia Moto2 2018 tersebut merupakan rookie alias debutan di kelas MotoGP tahun ini.
Pebalap Italia ini memperkuat tim satelit Ducati, Alma Pramac Racing, bertandem dengan rider asal Australia, Jack Miller.
Baca Juga: MotoGP 2019: Begini Penampakan Motor Baru Tim Satelit Yamaha
Kehadiran Bagnaia menambah daftar 'murid' Rossi yang berlaga di kelas para raja tahun ini.
Sebelumnya, pada tahun 2018, Franco Morbidelli memulai debutnya di kelas MotoGP, dan bersaing langsung dengan sang guru—Rossi.
Di tahun 2019, Morbidelli hengkang ke tim satelit Yamaha, Petronas Sepang Yamaha. Dia akan berduet dengan pebalap rookie lainnya, Fabio Quartararo.
Rossi pun menyambut baik kehadiran kedua 'muridnya' yang merupakan jebolan akademi balap miliknya, VR46 Academy.
Pebalap yang dijuluki The Doctor ini mengaku 'takut' bila Bagnaia dan Morbidelli finis di depannya.
Baca Juga: Pebulutangkis Mancanegara akan Hadiri Pesta Perpisahan Liliyana Natsir
"Tahun ini kami memiliki Bagnaia dan Morbidelli di MotoGP. Jika mereka finis di depan saya, saya akan marah," ujar Rossi tersenyum, dikutip dari GP One, Senin (28/1/2019).
"Saya bermain motor bersama mereka di Ranch—sirkuit dirt track milik Rossi—dan beberapa orang lainnya, kami bersaing satu sama lain, berbagi momen yang baik."
"Membantu dan mengajari mereka membuat saya tetap muda, dan kami berjuang sama-sama untuk berkembang. Saya sangat dekat dengan mereka," tukas Rossi.
Valentino Rossi, bersama rekannya Maverick Vinales, dijadwalkan akan berada di Jakarta pada, Senin (4/2/2019) mendatang.
Kedatangan Rossi dan Vinales tidak lain untuk menghadiri peluncuran motor baru Yamaha yang akan digunakan untuk balapan MotoGP 2019.