Berbagai gelar tersebut diraih dengan partner yang berbeda-beda. Di awal kariernya, Liliyana berpasangan dengan Vita Marissa di sektor ganda putri.
Kemudian setelah itu, Butet -sapaan akrab Liliyana- pindah haluan ke sektor ganda campuran bersama Nova Widianto, hingga mengakhiri karier bersama Tontowi Ahmad.
Butet menyadari jika kesuksesannya di dunia karpet hijau tak terlepas dari peran orang lain.
Putri kedua dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis itu pun berterimakasih kepada PBSI, pelatih, tandemnya, dan seluruh orang yang berjasa dalam kariernya hingga saat ini.
Baca Juga: Barcelona Siap Gaet Juan Mata Secara Gratis pada Musim Panas 2019
"Saya ingin berterima kasih kepada kak Ichad (pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky), rekan sekaligus pelatih Nova Widianto, juga cik Vita Marissa. Dan saya juga ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan di Pelatnas (PBSI) dan PB Djarum, saya tak akan bisa sampai sekarang tanpa kalian," ujar Butet.
"Dan yang paling penting hari ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua saya yang sampai sekarang terus mendukung saya, baik kalah maupun menang. Terima kasih kepada mama yang mengantarkan saya hingga panggung ini," tukasnya.
Liliyana sendiri punya peluang untuk mengakhiri kariernya dengan gelar juara.
Bersama Tontowi Ahmad, dirinya akan turun di babak final Indonesia Masters 2019 menghadapi wakil China unggulan satu turnamen, Zheng Siwei / Huang Yaqiong.
Partai Tontowi / Liliyana kontra Zheng / Huang ini bakal dihelat hari ini, Minggu (27/1/2019) sore pukul 17.00 WIB di Istora Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Bukan Man United, Arsenal yang Seriusi Transfer Ivan Perisic Januari Ini