Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal melangkah ke babak final Indonesia Masters 2019. Langkah pebulutangkis 21 tahun itu dihentikan wakil Denmark, Anders Antonsen dengan skor 18-21, 16-21, Sabtu (26/1/2019).
Gagal tampil ke partai puncak turnamen BWF World Tour Super 500 itu tak ingin terlalu diratapi Jonatan. Kini, peraih medali emas Asian Games 2018 itu akan fokus mempersiapkan diri tampil di All England Open 2019 yang bakal berlangsung awal Maret mendatang.
"Selanjutnya mungkin saya akan turun di All England," ujar Jonatan Christie di Istora Senayan, Jakarta.
Kiprah Jonatan di All England sendiri tak cukup bagus. Dua kali berlaga di turnamen bulutangkis tertua (2016, 2018), pencapaian terbaik Jonatan hanyalah melaju ke babak kedua.
Baca Juga: Kevin / Marcus ke Final, Indonesia Pastikan Satu Gelar di Indonesia Masters
Pada 2016, Jonatan yang saat itu masih berusia 18 tahun harus terhenti di babak pertama. Saat itu dia kalah dari tunggal putra Jepang, Kento Momota.
Setelah absen di 2017 karena cedera, Jonatan kembali mencoba peruntungannya di All England 2018. Namun, hasilnya kembali tak memuaskan.
Jonatan hanya mampu melangkah hingga babak kedua. Sempat menang meyakinkan di babak pertama menghadapi wakil Hong Kong, Wong Wing Ki, langkah Jojo-- sapaan akrab Jonatan-- dihentikan tunggal putra Korea, Son Wan Ho.
Selepas Indonesia Masters 2019 sendiri, Jonatan dan mayoritas pebulutangkis top lainnya bakal memiliki jeda istirahat yang cukup lama, yaitu sekitar 3-4 minggu.
Pasalnya, pada bulan Februari hanya ada dua jadwal BWF World Tour yakni Barcelona Spain Masters 2019 dan German Open 2019, yang mayoritas tak dilirik pebulutangkis papan atas.
Baca Juga: Hendra/Ahsan Tak Menyangka Bisa Melaju ke Final Indonesia Masters 2019
"Jadi saya punya waktu sekitar 3-4 minggu untuk persiapan. Semoga hasilnya memuaskan," pungkasnya.