Suara.com - Pebulutangkis putri Indonesia, Greysia Polii mengaku sudah mengenal sosok Liliyana Natsir sejak kecil. Sama-sama tinggal di Manado, Sulawesi Utara, Greysia punya banyak kenangan dan kesan tentang partner Tontowi Ahmad yang akhir Januari nanti resmi pensiun.
Greysia (31) dan Liliyana (33) memang tak terpaut jauh secara usia. Karier keduanya di Pelatnas PBSI pun serupa, dimulai sekitar 17 tahun lalu.
Berlatih bersama dalam jangka waktu yang lama di Pelatnas PBSI, membuat Greysia tahu betul bagaimana sosok Liliyana, yang dimata para pebulutangkis junior sudah menjadi seorang legenda dan panutan.
"Banyak kenangan dari sama-sama di Manado. Kami SD bareng, saya kenal dia dari kecil walaupun beda kelas," ujar Greysia Polii di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (24/1).
Baca Juga: Indonesia Masters: Pebulutangkis Ganteng yang Bikin Meleleh Hati Kaum Hawa
Menurut Greysia, Liliyana adalah sosok pebulutangkis tangguh. Memiliki karier yang panjang nan berprestasi jadi bukti bahwa Butet—sapaan akrab Liliyana—punya motivasi yang tinggi terhadap bidang yang dicintainya.
"Saya lihat dia, secara keinginan dalam berkarier betul-betul tahu apa yang dirinya mau. Kalau ingin juara dia akan kejar, dan itu dilakukannya secara konsisten," ujar Greysia Polii.
Greysia menyadari, pensiunnya Liliyana Natsir disatu sisi bakal menjadi kerugian bagi PBSI.
Sebab, sektor ganda campuran akan kehilangan sosok pemimpin yang handal memberikan motivasi.
Baca Juga: Deretan Pebulutangkis Cantik di Indonesia Masters 2019
"Ada karakter Liliyana yang juga bisa membangkitkan partner-nya. Jiwa itu yang saya rasa adik-adik harus punya, jiwa yang tak pernah mau puas dengan pencapaian," ujar rekan main Apriyani Rahayu tersebut.