Suara.com - Kiprah pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, di ajang Indonesia Masters 2019 terpaksa harus terhenti.
Ini setelah Gregoria takluk dari wakil India, Pusarla V. Sindhu, di babak kedua pada, Kamis (24/1/2019).
Gregoria tak sepenuhnya fit dalam laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta ini. Dia harus tampil dengan menahan sakit di pinggangnya.
Cedera itu kambuh usai menghadapi Aya Ohori (Jepang) di babak pertama Indonesia Masters 2019, Rabu (23/1/2019) kemarin. Hasilnya, Gregoria tak bisa tampil enerjik.
Baca Juga: Senang Ahok Bebas, Legenda Tinju Indonesia: Dia Sosok Pemberani dan Lurus
Sempat memberikan perlawanan ketat di game pertama, pebulutangkis 19 tahun itu seakan sudah menyerah saat game kedua berlangsung, hingga kalah 23-21 dan 21-7.
"Di game pertama saya masih bisa mengimbangi kecepatan dan pukulan dia. Tapi saya kurang tenang saja di poin-poin akhir," ujar Gregoria usai pertandingan.
"Di game kedua saya sudah ketinggalan start. Pertama sudah tak bisa menyamakan kekuatan dia, Sindhu juga mengubah pola, dia mulai melarikan saya (memberikan bola-bola jauh—red) dan lebih percaya diri. Akhirnya saya tak bisa berkembang," imbuhnya.
Gregoria Mariska Tunjung menyebut hasil ini tak sesuai ekspektasinya.
Baca Juga: Deretan Pebulutangkis Cantik di Indonesia Masters 2019
Sebab, sejak turun di Indonesia Masters 2019, dirinya mengaku sangat ingin mengalahkan Pusarla V. Sindhu.