Suara.com - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting siap menghadang laju pemain legendaris China Lin Dan dalam pertandingan putaran kedua turnamen Indonesia Masters 2019 yang akan berlangsung di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Ginting melaju ke putaran kedua turnamen tingkat Super 500 itu dengan mengalahkan pemain India Kashyap Parupalli dalam dua gim langsung 21-12, 21-16 selama 39 menit permainan.
Kemenangan di Indonesia Masters 2019 semakin mengukuhkan dominasi Ginting terhadap Parupalli menjadi 4-0 setelah pertemuan terakhir mereka pada turnamen Malaysia Masters 2019 dengan hasil kemenangan pemain Merah-Putih itu.
"Saya bersyukur dapat melewati permainan tadi dengan baik, pada gim pertama atau kedua. Saya memegang kendali permainan tadi karena kami sudah pernah berhadapan dalam Malaysia Masters 2019," kata Ginting seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Petik Kemenangan Perdana di Indonesia Masters 2019, Cedera Bayangi Gregoria
Atlet asal klub SGS PLN Bandung itu mengaku tetap mempelajari permainan lawannya yang menempati peringkat 42 dunia itu meskipun tetap unggul di atas kertas.
"Dia tidak mampu keluar dari tekanan yang saya berikan kepadanya. Dia banyak melakukan kesalahan dan bola-bolanya keluar," kata Ginting.
Pertandingan putaran kedua Indonesia Masters 2019 akan menjadi pertemuan keempat Ginting dengan Lin Dan. Ginting tercatat menang satu kali dan kalah dua kali dalam tiga kali pertemuan dengan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 itu.
"Saya harus jaga kondisi badan dan memulihkan tenaga dengan baik serta fokus untuk merancang strategi permainan besok. Saya akan bertemu pelatih malam ini untuk menyiapkan pertandingan besok," kata Ginting tentang pertandingan putaran keduanya.
Ginting enggan menganggap gelar juara Indonesia Masters 2018 menjadi beban baginya untuk terus menang dalam setiap putaran pertandingan pada 2019.
Baca Juga: Hafiz / Gloria Melaju ke Babak Kedua Indonesia Masters 2019
Ginting mengatakan pemain yang mengikuti turnamen Indonesia Masters pada tahun ini lebih lengkap dibanding tahun lalu.
Tapi, bukan berarti saya tidak mampu menghadapi mereka. Saya tidak ingin merasa ada tekanan untuk mempertahankan gelar juara. Usaha untuk mempertahankan gelar tidak semudah seperti meraih gelar juara," kata Ginting.