Suara.com - Mantan pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, turut hadir di hari pertama Indonesia Masters 2019, Selasa (22/1/2019).
Dirinya memutuskan nonton langsung, karena merasa rindu atmosfer Istora Senayan, Jakarta.
Sebagaimana diketahui, tahun 2019 menjadi lembaran baru dalam karier seorang Nitya Krishinda Maheswari.
Per tanggal 7 Januari 2019, mantan pasangan Greysia Polii itu mengemban tugas sebagai salah satu staf pelatih di sektor ganda putri Pelatnas PBSI.
Baca Juga: Ditantang Manny Pacquiao Tarung Ulang, Ini Jawaban Kubu Mayweather
Faktor cedera lutut dan achilles menjadi pertimbangannya.
Pasca dibekap cedera robek otot achilles di Thailand Open 2018, Juli tahun lalu, pebulutangkis yang akrab disapa Titin itu memang sudah tak pernah lagi turun gelanggang.
"Ya bagaimana ya, mau dibilang rindu iya, tapi ya sudah bukan masanya lagi," ujar Nitya Krishinda Maheswari di pelataran Istora Senayan, Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Selama berkarier sebagai pemain, kolaborasi Nitya dan Greysia Polii bisa dibilang merupakan salah satu ganda putri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Medali emas Asian Games 2014 bisa menjadi buktinya.
Nitya sendiri datang ke Istora Senayan tanpa niat khusus. Dia mengaku hanya ingin menyaksikan pertandingan untuk melepaskan kerinduannya akan atmosfer bertanding di rumah sendiri.
Baca Juga: Tinju Dunia: Hadapi Broner, Berapa Bayaran yang Diterima Pacquiao?
"Tidak menonton siapa-siapa sih, cuma ingin datang saja, menonton," tukas Nitya.