Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih kesulitan menemukan konsistensi penampilan. Selepas meraih medali perak Asian Games 2018, penampilan keduanya cendrung menurun.
Teranyar, Fajar/Rian gagal mempertahankan gelar Malaysia Masters 2019. Mereka langsung terhenti di babak kedua oleh wakil tuan rumah, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 24-26 dan 15-21.
Banyak pihak yang menganggap tingginya aktivitas media sosial yang dilakukan keduanya, khususnya Fajar, menjadi salah satu faktor menurunnya permainan mereka. Namun, Rian sendiri menampik hal tersebut.
"Kalau itu kami tahu tanggung jawab masing-masing. Tapi setiap orang berbeda. Mungin dengan dia (Fajar) aktif di medsos, bisa membuat dia lebih enjoy. Itu tidak bisa dijadikan alasan menurunnya prestasi kami," ujar Rian saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/1/2019).
Baca Juga: Ini Harga Tiket Indonesia Masters 2019
Sebagaimana diketahui, Fajar Alfian terbilang rajin membagikan berbagai momen melalui medsos. Instagram dan WhatsApp menjadi media utama Fajar untuk berinteraksi dengan penggemar.
Fajar/Rian sendiri kini bisa dibilang sebagai ujung tombak sektor ganda putra Indonesia setelah Kevin Sanjaya Sukamlujo/Marcus Fernaldi Gideon.
Hal itu dinilai Rian tak ingin dijadikan beban.
"Mungkin memamg kami masih muda, tapi kan kalau bisa sekarang kenapa enggak. Tapi ya balik lagi, dari kami sendiri, jangan jadi beban tapi motivasi," tukasnya.
Di babak pertama Indonesia Masters 2019, Fajar/Rian akan berhadapan dengan pemenang laga kualifikasi antara wakil China Taipei, Lee Jhe-Hue/Yang Po-Hsun dan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris).
Baca Juga: Tinju Dunia: Hadapi Broner, Berapa Bayaran yang Diterima Pacquiao?