Suara.com - Liliyana Natsir mengaku tegang sekaligus sedih jelang tampil di Indonesia Masters 2019. Sebab, turnamen BWF World Tour Super 500 itu jadi turnamen terakhirnya sebagai pemain.
Seperti diketahui, pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia ini, sejak jauh-jauh hari telah memutuskan akan pensiun selepas tampil di Indonesia Masters 2019.
Pesta perpisahan untuk pasangan setia Tontowi Ahmad di sektor ganda campuran itu pun telah disiapkan di hari terakhir Indonesia Masters 2019, Minggu (27/1).
Dalam pesta tersebut, Liliyana Natsir bakal memberikan pernyataan perpisahan kepada seluruh pencinta bulutangkis Tanah Air di Istora Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Ini Harga Tiket Indonesia Masters 2019
"Jujur, buat saya sih agak tegang dan sedih juga. Nanti rencananya saya akan berbicara kepada seluruh penggemar bulutangkis di Istora," ujar Liliyana saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2019).
"Saya akan ucapkan kata perpisahan, dan untuk ucapkan kata perpisahan itu susah. Tapi harus saya lewatkan," imbuh pebulutangkis berusia 33 tahun.
Saking campur aduknya persaaan saat ini, pebulutangkis kelahiran Manado, Sulawesi Utara, itu bahkan mengaku ingin masa-masa perpisahan ini cepat berakhir.
Sebab, sebagai atlet yang sudah berkecimpung di dunia bulutangkis profesional selama 17 tahun, kata perpisahan untuk olahraga yang dicintainya itu disebut Liliyana akan sangat sulit diucapkan.
Baca Juga: Tinju Dunia: Hadapi Broner, Berapa Bayaran yang Diterima Pacquiao?
"Saya sempat berpikir agar ini cepat-cepat berakhir, biar lega. Karena saya kan menahan emosi, sudah belasan tahun harus tinggalkan olahraga yang saya geluti kan susah juga. Jadi harus siapkan mental juga, bukan tentang pertandingan saja, tapi tentang perpisahan," tukasnya.