Hore! Pintu Olimpiade Masih Terbuka untuk Tontowi Ahmad

Minggu, 20 Januari 2019 | 11:48 WIB
Hore! Pintu Olimpiade Masih Terbuka untuk Tontowi Ahmad
Tontowi Ahmad. [Suara.com/Arief Apriadi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peluang pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad untuk tampil di Olimpiade 2020 Tokyo sempat diragukan. Pasalnya, pebulutangkis 31 tahun tersebut tak mendapat Surat Keputusan (SK) Prioritas menuju Olimpiade dari PBSI.

Tontowi hanya mendapatkan SK Utama. Sedangkan SK Prioritas hanya diberikan kepada dua pasangan ganda campuran yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Kedua pasangan yang mendapat SK Prioritas, akan mendapatkan jatah turnamen lebih banyak untuk mendongkrak poin Olimpiade. Sementara, bagi yang tak mendapatkannya, mereka harus merogoh kocek sendiri jika ingin menambah jatah turnamen.

Meski begitu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, menegaskan, jika seluruh atlet pelatnas masih punya kemungkinan yang sama untuk tampil di Olimpiade 2020.

Baca Juga: Tontowi Ahmad akan Berpasangan dengan Winny Kandow di All England 2019 ?

SK Prioritas disebut Susy hanya berpengaruh pada jatah atlet pelatnas mengikuti turnamen. Soal pengumpulan poin akan kembali pada performa atlet masing-masing.

"Mungkin saja Owi --sapaan akrab Tontowi-- bisa lolos ke Olimpiade (2020 Tokyo), saya tetap membuka peluang kepada pemain manapun. Karena SK priortias itu perbedaannya hanya di pengiriman turnamen (lebih banyak)," ujar Susy Susanti saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.

Lebih jauh, Susy menyebut, SK Prioritas sejatinya tak bersifat mutlak. Atlet yang tampil buruk dalam enam bulan ke depan, disebut Susy bukan tak mungkin akan kehilangan SK Prioritas.

"Tapi pada saat 6 bulan pengiriman itu hasilnya jelek itu bisa turun kebawah (SK prioritasnya). Jika atlet dengan SK magang atau pratama atau utama itu performanya melesat ke atas, ya mereka bisa diberikan SK Prioritas, itu kan secara terbuka," tukasnya.

Tontowi sendiri saat ini masih mencari-cari partner baru selepas ditinggal pensiun Liliyana Natsir. Sempat berpasangan dengan Della Destiara Haris dan Debby Susanto, pebulutangkis asal klub PB Djarum ini direncanakan bakal berduet dengan atlet muda Winny Oktavina Kandow di All England 2019.

Baca Juga: Malaysia Masters: Tontowi / Debby Tak Berdaya Atasi Wakil Belanda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI