Suara.com - Legenda tinju dunia, Manny Pacquiao bersiap kembali naik ring. Petinju kebanggaan Filipina itu dijadwalkan akan bertarung melawan Adrien Broner di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Dalam duel ini Pacquiao akan mencoba mempertahankan sabuk juara dunia tinju kelas welter WBA miliknya, Sabtu (19/1/2019) malam waktu setempat atau Minggu (20/1/2019) pagi WIB.
Salah satu pertanyaan yang muncul dari duel ini adalah terkait kemampuan Pacquiao di usia yang sudah tak muda lagi.
Seperti diketahui, pada 17 Desember 2018 lalu, satu-satunya petinju yang mampu jadi juara dunia di delapan kelas berbeda ini telah genap berusia 40 tahun.
Baca Juga: 4 Pebalap MotoGP Ramaikan 10 Years Challenge, Siapa yang Berubah Drastis?
Namun, Pacquiao bersikukuh bahwa kemampuannya bertinju belum menurun. Menurutnya usia 40 tahun hanyalah sebatas angka semata.
"Ini tantangan karena duel pertama saya di usia 40 tahun. Saya harus membuktikan kepada semua orang bahwa usia hanyalah sebuah angka belaka," kata Pacquiao, dikutip dari Bad Left Hook, Jumat (18/1/2019).
"Terpenting adalah persiapan dan kerja keras," tukas petinju berjuluk Pacman.
Pertanyaan yang tak kalah pentingnya yang juga muncul adalah terkait bayaran kedua petinju.
Dilansir Bleacher, Manny Pacquiao dilaporkan menerima bayaran setidaknya 15,5 juta poundsterling (sekitar Rp 285 miliar) dalam duel terakhirnya melawan Lucas Matthysse, 15 Juli 2018 lalu.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Rilis Motor Tim Pabrikan MotoGP 2019, Yamaha di Jakarta
Pacquiao pun diperkirakan akan menerima bayaran serupa saat bertarung dengan Broner akhir pekan nanti.
Sementara, Broner ditaksir bakal mendapat bayaran sekitar 6,5 juta poundsterling (sekitar Rp 119 miliar), sebuah bayaran tertinggi dalam kariernya.