Tim asal Thailand, Mono Vampire menjadi korban pertama kebangkitan CLS Knights. Bermain di Nonthaburi, Thailand, CLS menang 110-82.
Pada laga selanjutnya, giliran Macau Black Bears yang menjadi korban amukan klub kebanggaan masyarakat Surabaya itu.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, CLS menang meyakinkan dengan skor 105-78.
Teranyar, Formosa Dreamers yang menjadi korban. CLS Knights sukses membalas kekalahan 5 Januari lalu dengan menang telak 99-73.
Baca Juga: Menpora : Kelas Indonesia Bukan Lagi SEA Games!
Ro percaya tren positif timnya akan terus berlanjut. Para pemain dinilainya sudah mulai terbiasa dengan kehadiran Douglas dan Darryl.
"Kami akan semakin baik lagi secara tim dalam dua atau tiga minggu kedepan, karena chemistry permainan antar pemain juga sudah semakin cair satu sama lainnya,“ imbuhnya.