Suara.com - Sektor tunggal putri Indonesia mengawali 2019 dengan optimisme tinggi. Satu gelar dari Thailand Masters 2019 yang dipersembahkan Fitriani berarti banyak bagi sektor yang sudah lama absen menyumbang prestasi bagi Indonesia itu.
Sebelum Fitriani membangkitkan kembali optimisme sektor tunggal putri, ada nama Gregoria Mariska Tunjung yang tahun lalu turut mencuri perhatian.
Setelah meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Junior 2017, grafik penampilan Gergoria terus menanjak hingga peringkatnya kini menembus posisi 14 dunia.
Asisten Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Minarti Timur optimis jika prestasi anak didiknya bisa lebih meningkat di tahun perdana pengumpulan poin Olimpiade 2020 tersebut.
Baca Juga: Marc Marquez Ramaikan 10 Years Challenge, Netizen Soroti Hal Ini
Setelah mengikuti dua rangkaian BWF World Tour 2019, yakni Thailand dan Malaysia Masters, Minarti berharap Fitriani cs bisa berjaya Indonesia Masters 2019, yang akan berlangsung di rumah sendiri tepatnya Istora Senayan, Jakarta.
Berdasarkan hasil undian yang telah dilakukan, di babak pertama, Fitriani akan menghadapi wakil Denmark, Line Kjaersfeldt. Sedangkan Gregoria akan ditantang Aya Ohori (Jepang).
Sementara, Ruselli Hartawan harus memulai dari babak kualifikasi. Pebulutangkis 21 tahun itu akan menghadapi wakil China Taipei, Li Chiang Ying.
"Semua ada kans menang, yang penting pantang menyerah dulu, apalagi kami tuan rumah dan didukung penonton di Istora. Mudah-mudahan bisa tampil bagus," ujar Minarti dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (17/1/2019).
Di Indonessia Masters 2019, Minarti tak memberikan target khusus bagi anak didiknya. Fitriani dan kolega hanya dituntut untuk tampil sebaik mungkin.
Baca Juga: Usai Juara, Tunggal Putri Diminta Main Nekat di Malaysia Masters
"Mungkin anak-anak punya target pribadi. Kalau dari saya, yang penting mereka bisa mengeluarkan kemampuan maksimal mereka, nekat, berani, siap capek dan fokus. Menang kalah itu urusan nanti. Tuhan yang menentukan, yang penting mau berusaha," tambahnya.
Selain tiga wakil di atas, sektor tunggal putri Indonesia juga akan diwakili dua pemain non-pelatnas PBSI, yakni Dinar Dyah Ayustine dan Lyanny Alessandra Mainaky.
Indonesia Masters 2019 sendiri akan bergulir pada 22-27 Januari 2019.