Suara.com - Gregoria Mariska Tunjung tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai kalah dari tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, di babak pertama Malaysia Masters 2019, Rabu (16/1/2019).
Gregoria yang mengusung misi balas dendam nyatanya tak mampu membendung perlawanan Intanon yang menjadi unggulan keenam di Malaysia Masters 2019.
Pebulutangkis 19 tahun itu kalah dua game langsung dengan skor 15-21 dan 16-21.
Ini menjadi kekalahan ketiga beruntun atau hattrick Gregoria atas Ratu Bulutangkis Thailand itu. Dua laga sebelumnya, Gregoria keok di Indonesia Open 2018 dan Japan Open 2018.
Baca Juga: Pacquiao Buka Rahasia Tetap Energik Bertinju di Usia Kepala Empat
"Sebelum main saya sudah mengantisipasi kelebihan dia. Saya juga nonton pertandingan terakhir dia untuk mempelajari," ujar Gregoria dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (16/1/2019).
"Saya juga sudah diingatkan untuk siap capek oleh pelatih. Cuma dia (Intanon) lebih konsisten, sementara saya masih suka lepas-lepas (peluang)," imbuh juara dunia junior 2017 tersebut.
Gregoria sejatinya mampu tampil apik di awal game pertama dan kedua. Namun, Intanon selalu mampu menemukan solusi untuk membalikkan keadaan.
Pebulutangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu mengaku sudah memberikan segalanya di atas lapangan. Namun, Gregoria menyebut hasilnya memang belum sesuai harapan.
"Ketika lawan mengubah pola, saya kurang bisa cepat antisipasi. Saya sudah mencoba yang terbaik, tapi mungkin permainan saya belum keluar semua," tukas Gregoria.
Baca Juga: Usai Juara, Tunggal Putri Diminta Main Nekat di Malaysia Masters