PBSI Kantongi Nama Pelatih Tunggal Putri Pelatnas, Siapa Dia?

Rabu, 16 Januari 2019 | 12:50 WIB
PBSI Kantongi Nama Pelatih Tunggal Putri Pelatnas, Siapa Dia?
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti usai konferensi pers jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/7). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan pihaknya telah mengantongi nama pelatih yang akan mengisi kursi sektor tunggal putri Pelatnas.

Hanya saja, kata Susy, pelatih yang akan membimbing Fitriani dan kawan-kawan baru akan diumumkan usai perhelatan All England 2019, pertengahan Maret mendatang.

"Sudah, pokoknya sebetulnya tim ini sudah terbentuk, hanya tinggal pengumuman atau pemberitaannya saja," ujar Susy saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.

"Karena kita menjaga kode-kode etik lah. Karena saat ini masih belum boleh dikeluarkan," imbuhnya.

Baca Juga: Pacquiao Buka Rahasia Tetap Energik Bertinju di Usia Kepala Empat

Seperti diketahui, PBSI sebelumnya telah mengumumkan nama-nama atlet dan pelatih yang menghuni Pelatnas PBSI 2019 pada, Jum'at (4/1/2019) lalu.

Namun, kursi kepelatihan sektor tunggal putri masih dibiarkan lowong. Kosongnya kursi pelatih tunggal putri sejatinya sudah terjadi cukup lama.

Sejak 2017, Minarti Timur yang menjabat sebagai asisten, juga menyambi sebagai pelatih.

Pelatih tunggal putri Indonesia, Miniarti Timur (Suara.com/Arief Apriadi)
Asisten Pelatih Tunggal Putri Indonesia, Miniarti Timur. [Suara.com/Arief Apriadi]

Susy menjelaskan bahwa PBSI tak ingin main-main dalam menentukan seorang pelatih. Terdapat berbagai kriteria yang harus dipenuhi seseorang untuk menahkodai salah satu sektor.

Khusus sektor tunggal putri, Susy menyebut sang pelatih harus memiliki karakter yang kuat. Itu penting karena skuat tunggal putri Pelatnas PBSI saat ini diisi para pemain muda.

Baca Juga: Usai Juara, Tunggal Putri Diminta Main Nekat di Malaysia Masters

"Jadi kita melihat bukan hanya prestasinya saja, tapi kebutuhan dari kita juga, dari karakter juga. Kita lihat dan ingin pelatih yang punya karakter kuat agar bisa mengubah pola pikir putri-putri kita," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI