Suara.com - Petinju kenamaan dunia, Manny Pacquiao bersiap melakoni pertarungan ke-70 dalam karier profesionalnya pada, Sabtu (19/1/2019).
Dalam kejuaraan tinju dunia tersebut Pacquiao ditantang petinju tuan rumah Adrien Broner, untuk mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter WBA.
Banyak pihak terkagum-kagum dengan Pacquiao terkait duel ini. Pasalnya, pria yang juga senator Filipina itu masih tetap energik meski usianya sudah kepala empat.
Tepat pada 17 Desember 2018 lalu, Pacquiao yang mengukir sejarah sebagai satu-satunya petinju yang menjadi juara dunia di delapan kelas berbeda, telah genap berusia 40 tahun.
Baca Juga: Usai Juara, Tunggal Putri Diminta Main Nekat di Malaysia Masters
Lantas apa rahasia Pacquiao tetap energik menggeluti olahraga yang penuh kontak fisik (full contact) ini, kendati usianya sudah tak lagi muda?
Terkait pertanyaan itu, Pacquiao mengatakan dirinya masih belum bisa meninggalkan ring tinju.
"Saya masih bersemangat dengan olahraga tinju dan tinju adalah gairah saya. Itulah kenapa saya masih terus bertarung," kata Pacquiao, dikutip dari Wolrd Boxing News, Rabu (16/1/2019).
"Saya sangat mencintai tinju, dan itulah sebabnya saya selalu semangat. Saya kini tengah mempersiapkan diri dalam duel 19 Januari mendatang," sambungnya.
Terkait prestasi, Pacquiao mengungkapkan sejatinya dirinya sudah puas dengan pencapaiannya saat ini. Namun, dia ingin terus mempertahankan pencapaiannya itu.
Baca Juga: Rossi Ungkap Musuh Dalam Selimut di MotoGP 2019
"Berbicara tentang pencapaian, saya sudah mencapai apa yang saya ingin capai dalam hidup. Sekarang saya ingin mempertahankan pencapaian itu," tutur Pacquiao.