Suara.com - Asisten Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Minarti Timur mengaku tak memberikan target khusus untuk anak didiknya di Malaysia Masters 2019. Dia hanya berharap Fitriani dan kolega tampil maksimal saja.
Sebagaimana diketahui, sektor tunggal putri Indonesia mendapat angin segar usai Fitriani meraih gelar juara Thailand Masters 2019.
Trofi dari Negeri Gajah Putih menjadi gelar perdana bagi srikandi Merah Putih di level BWF World Tour sejak terakhir kali Lindaweini Fenatri memenangi Syed Modi International 2012 silam.
Meski prestasi tunggal putri mulai terlihat bangkit, Minarti tak ingin memberikan beban kepada anak didiknya. Gregoria Mariska cs hanya diminta untuk tampil nekat dan pantang menyerah.
Baca Juga: Indonesia Raih 13 Medali, Deretan Pebalap Cantik di ATC 2019
"Tidak ada target khusus, saya berharap anak-anak bisa tampil maksimal, mengeluarkan semua kemampuan yang selama ini dilatih, berani main nekat dan pantang menyerah saja," ujar Minarti Timur saat dihubungi Suara.com, Senin (14/1/2019).
Minarti berharap gelar yang diraih Fitriani mampu membangkitkan motivasi para tunggal putri lainnya, khususnya bagi Gregoria dan Ruselli Hartawan, yang hingga kini belum mempersembahkan gelar BWF World Tour bagi Indonesia.
"Mudah-mudahan dengan kemenangan Fitriani juga bisa memotivasi pemain tunggal putri lainnya. Semoga mereka bisa tampil maksimal," tukasnya.
Malaysia Masters 2019 sendiri mulai bergulir hari ini, Selasa (15/1/2019) hingga 20 Januari mendatang. Turnamen BWF World Tour Super 500 itu akan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.