3. Nao Suzuki (Jepang)
Nao Suzuki adalah atlet balap sepeda spesialis track asal Jepang. Meski baru berusia 21 tahun, Nao Suzuki sudah dipercaya menjadi bagian tim persuit putri senior Jepang.
Di Asian Games 2018, Nao turut membantu Jepang merebut medali perunggu di nomor tim pursuit.
Saat itu dirinya turun bersama Yuya Hashimoto, Miho Yoshikawa, Yumi Kajihara dan mencatatkan waktu 4 menit 33,37 detik di babak pertama.
Baca Juga: Bukan Terdegradasi, Ternyata Wahyu Nayaka Diskorsing PBSI
Namun, saat perebutan medali perunggu menghadapi Hong Kong, Nao tak turun bertanding.
Skuat Jepang diisi oleh Yuya Hashimoto, Miho Yoshikawa, Kisato Nakamura, dan Yumi Kajihara.
Selain itu, dalam kejuaraan balap sepeda track level nasional, Nao Suzuki cukup bertaji.
Tercatat dirinya meraih empat medali di National Championship Track, Omnium, Elite, di Jepang, dengan rincian satu emas dari nomor scratch, satu perak dari nomor omnium, serta dua perunggu dari nomor madison dan point race.
Sayangnya, di ajang ATC 2019, Nao Suzuki yang turun di nomor scratch gagal membawa pulang medali ke Jepang.
Baca Juga: Rossi Ungkap Musuh Dalam Selimut di MotoGP 2019
4. Huang Ting Ying (Cina Taipei)
Huang Ting Ying merupakan atlet balap sepeda putri kebanggaan Cina Taipei. Atlet kelahiran 29 Mei 1990 itu pebalap sepeda spesialis disiplin road (jalan raya) dan track (lintasan).
Huang memiliki banyak gelar terutama di disiplin track. Tercatat, sejak 2014 pebalap sepeda 28 tahun itu sudah meraih medali emas nomor individual road race Asian Cycling Championship 2015, dua medali perunggu di nomor tim pursuit dan tim sprint Asian Games 2014.
Di ATC 2019, Huang Ting-ying meraih satu medali emas nomor scratch dan dua perak di nomor points race dan omnium.