Suara.com - PBSI membuka pintu bagi Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira untuk kembali menghuni Pelatnas. Namun, pebulutangkis spesialis ganda putra itu harus membuktikan kemampuannya sebelum kembali ke Pelatnas PBSI.
Seperti diketahui, nama Wahyu Nayaka tak tercantum dalam daftar 98 atlet penghuni Pelatnas PBSI 2019. Bersama Angga Pratama dan Rian Agung Saputro, Wahyu terdepak dari skuat ganda putra.
Namun, kejanggalan mulai terlihat saat skuat ganda putra justru berjumlah ganjil. Dimana Ade Yusuf Santoso tak punya partner bertanding.
Saat Thailand Masters 2019 bergulir, Wahyu Nayaka nyatanya masih berpasangan dengan Ade Yusuf Santoso. Status degradasi Wahyu pun menuai pertanyaan.
Baca Juga: Bukan Terdegradasi, Ternyata Wahyu Nayaka Diskorsing PBSI
Terkait status tersebut, Kabid Binpres PBSI Susy Susanti menyatakan bahwa atlet 26 tahun itu bukan terdegradasi dari Pelatnas PBSI 2019, melainkan tengah dalam masa skorsing.
Wahyu Nayaka dihukum karena kedapatan melanggar aturan PBSI terkait larangan atlet Pelatnas PBSI mengikuti liga bulutangkis profesional.
Meski demikian, Susy menyebut PBSI masih membuka pintu bagi Wahyu Nayaka kembali ke Pelatnas.
Namun, ada syarat yang harus dipenuhi, salah satunya terkait perbaikan penampilan.
"Jadi masa skorsing tak memungkinkan Wahyu masuk SK (surat keputusan). Dia harus pembuktian dulu sebelum kita panggil masuk Pelatnas lagi," ujar Susy saat dihubungi Suara.com, Minggu (13/1/2019) malam.
Baca Juga: Rossi Ungkap Musuh Dalam Selimut di MotoGP 2019
Susy menyebut Wahyu Nayaka masih akan berpasangan dengan Ade Yusuf Santoso. Meski sedang menjalani masa skorsing selama enam bulan, Wahyu Nayaka masih diizinkan berlatih di Pelatnas PBSI di bawah bimbingan Herry Iman Pierngadi.