Bukan Terdegradasi, Ternyata Wahyu Nayaka Diskorsing PBSI

Senin, 14 Januari 2019 | 10:43 WIB
Bukan Terdegradasi, Ternyata Wahyu Nayaka Diskorsing PBSI
Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira (kanan) saat berpasangan dengan partnernya di Pelatnas PBSI, Ade Yusuf Santoso. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Buat latihan silakan. Tapi fasilitas lain tidak ditanggung PBSI, selama enam bulan. Kecuali kalau dia juara mungkin akan ada potongan," beber peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona.

Aturan PBSI terkait pelarangan para pemain pelatnas untuk turun di sebuah liga profesional sejatinya sudah bukan hal asing.

Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, kalah dari Chen Hung-Ling/Wang Chi-Lin (Cina Taipei), dengan skor 21-13, 18-21 dan 14-21 di laga terakhir Grup B BWF World Tour Finals 2018, Jumat (14/12/2018). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, kalah dari Chen Hung-Ling/Wang Chi-Lin (Cina Taipei), dengan skor 21-13, 18-21 dan 14-21 di laga terakhir Grup B BWF World Tour Finals 2018, Jumat (14/12/2018). [Humas PBSI]

Menurut Susy, ganda putra gaek, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pun keluar Pelatnas PBSI karena alasan tersebut.

"Sama dengan Hendra/Ahsan, mereka tak didegradasi, tapi mengundurkan diri karena mereka sadar ingin main di liga," tukasnya.

Wahyu sendiri akan tetap bermain di Malaysia Masters 2019 bersama partnernya Ade Yusuf Santoso. namun, Wahyu harus menanggung sendiri biaya mengikuti turnamen BWF World Tour Super 500 itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI