IBL All Star 2019: Partai Ketat yang Dimenangi Tim Divisi Putih 112-109

Senin, 14 Januari 2019 | 03:21 WIB
IBL All Star 2019: Partai Ketat yang Dimenangi Tim Divisi Putih 112-109
Pebasket Tim Divisi Merah, Wisnu Arki Dikania (kiri) berusaha melewati hadangan pebasket Tim Divisi Putih, Kore White (kanan) pada laga Indonesian Basketball League (IBL) All Star 2019 Battle Of Supernova di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/1/2019) malam WIB. [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perang bintang terjadi pada laga Indonesian Basketball League (IBL) All Star 2019 yang dihelat di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/1/2019) malam. Partai ketat tersaji, sebagaimana Tim Divisi Putih akhirnya menang tipis 112-109 atas Tim Divisi Merah.

Laga All Star ini memang berlangsung ketat sejak awal pertandingan. Kedua tim yang berisikan para pemain terbaik IBL pilihan penggemar, memberikan semua kemampuan yang mereka punya.

Pada kuarter pertama, Tim Divisi Putih yang diperkuat pemain-pemain seperti Abraham Damar, Andakara Prastawa, Kore White dan Savon Goodman, unggul 30-25 dan tetap memimpin sampai setengah main dengan skor 52-47.

Memasuki paruh kedua laga, Tim Divisi Putih semakin menjauhkan jarak, tepatnya unggul 90-76 di akhir kuarter ketiga.

Baca Juga: De Gea Bak Tembok Baja, Man United Curi Kemenangan Krusial di Wembley

Namun, Tim Divisi Merah yang menumpukan poin pada Gary Jacob tak mau kalah dan terus berupaya mengejar skor. Akan tetapi, Tim Divisi Putih-lah yang akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 112-109.

Gary Jacob menjadi pemain tersubur di Tim Divisi Merah, yang dilatih Wahyu Widayat Jati, dengan torehan 37 poin, tujuh assist dan enam rebound.

Sementara di tim pemenang, Savon Goodman muncul sebagai top performer dengan menyumbangkan angka tertinggi, yakni 39 poin plus 10 rebound dan sebiji assist.

Performa Savon tersebut sendiri membuatnya diganjar penghargaan pemain terbaik (MVP) IBL All Star 2019. Itu menjadi gelar keduanya dalam sehari karena sebelumnya dia menjadi pemenang kontes slam dunk.

"Saya sangat gembira karena ini musim pertama saya di IBL dan saya dapat meraih dua penghargaan di All Star. Saya senang bisa menghibur penonton. Terima kasih kepada teman-teman yang sudah membantu saya," tutur bintang klub Stapac Jakarta tersebut seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: Gareth Southgate Masuk Bursa Pelatih Permanen Manchester United

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI