Infografis
Suara.com - Seri keempat Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019 baru saja selesai Sabtu (12/1/2019). Namun, para jagoan dari Divisi Merah dan Putih bakal kembali bermain dalam laga bertajuk IBL All Star 2019 The Battle of Supernova, Minggu (12/1/2019).
Abraham Damar Grahita menjadi salah satu pemain yang akan membela tim All Star Divisi Putih. Small forward milik Stapac Jakarta itu akan bermain di bawah komando pelatih Giedrius Zibenas.
![Konferensi pers IBL All Star 2019. [Dok. IBL]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/13/49570-konferensi-pers-ibl-all-star-2019.jpg)
Meski senang bisa terpilih mewakili Divisi Putih, Abraham tak lantas menjadikan IBL All Star sebagai ajang paling penting.
Menurut pemain bernomor punggung empat itu, membawa Stapac Jakarta mendapat hasil terbaik di seri keempat IBL 2018/2019 Solo pada 10-12 kemarin, adalah tujuan utama.
Baca Juga: Superdave Kembali ke IBL, Bela Bima Perkasa
"Tidak ada persiapan. Hasil buat Stapac di Seri Solo jauh lebih penting dari laga All Star," ujar Abraham Damar Grahita.
Abraham menilai IBL All Star 2019 bakal menjajikan pertandingan seru. Meski tanpa persiapan, dirinya menilai kekompakan dengan pemain lain tak akan jadi persoalan.
"Di All Star ini kami sudah saling bertemu. Yang penting memberi sajian menarik saja," tukas Abraham.
Laga IBL All Star 2019 sendiri bakal berlangsung hari ini, Minggu (13/1/2019) di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah.
IBL All Star
Divisi Merah
Starter: Arki Dikania Wisnu, Abraham Wenas, Galank Gunawan, Jamarr Johnson, dan Dior Lowhorn
Cadangan: Yanuar Priasmoro, Hardianus Lakudu, Reza Guntara, Garry Jacobs, dan Anthony Simpson
Pelatih: Wahyu Widayat Jati
