Tim Paracycling Indonesia Koleksi Sembilan Medali ATC 2019

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 12 Januari 2019 | 23:11 WIB
Tim Paracycling Indonesia Koleksi Sembilan Medali ATC 2019
M. Fadli Imammudin berlaga di final nomor individual pursuit putra C4-C5 para-sepeda di Asian Track Championships 2019 di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis (10/1/2019). Fadli berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu (setelah difaktorkan) empat menit 56,965 detik menyingkirkan pembalap sepeda Iran Mahdi Mohammadi dengan catatan waktu lima menit 23,920 detik. ANTARA FOTO/Aditya ES Wicaksono
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim paracycling Indonesia mengaku cukup puas dengan penampilan mereka ketika turun di Asian Track Championship (ATC) 2019 di Jakarta dengan memboyong sembilan medali.

Pelatih NPC tim paracycling Indonesia Fadilah Umar ketika ditemui di Jakarta Intenational Velodrome, Jakarta, Sabtu (12/1/2019), mengaku anak-anak asuhnya menunjukkan peningkatan meski hanya berlatih selama tiga pekan sebelum berlaga di ATC 2019.

Sebab, setelah Asian Para Games 2018, NPC paracycling jeda latihan seiring dengan berakhirnya pelatnas.

"Saya kira dengan kondisi sekarang ini penampilan anak-anak sudah maksimal. Beberapa atlet ada yang meningkat, memperbaiki waktunya," kata Umar seperti dimuat Antara.

Baca Juga: Duet Sri Sugiyanti / Ni'mal Kembali Berbuah Medali di ATC 2019

M Fadli Imammudin misalnya mampu memperbaiki catatan waktu terbaiknya dengan selisih lima detik di angka 4 menit 58,185 detik ketika turun di nomor 4.000 meter pursuit individu putra C4-C5.

Fadli menyumbangkan satu medali emas dari nomor tersebut dan satu medali perak di nomor tim sprint campuran.

M. Fadli Imammudin menggigit medali emas usai menjuarai final nomor individual pursuit putra C4-C5 para-sepeda di Asian Track Championships 2019 di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis (10/1/2019). Fadli berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu (setelah difaktorkan) empat menit 56,965 detik menyingkirkan pembalap sepeda Iran Mahdi Mohammadi dengan catatan waktu lima menit 23,920 detik. ANTARA FOTO/Aditya ES Wicaksono
M. Fadli Imammudin menggigit medali emas usai menjuarai final nomor individual pursuit putra C4-C5 para-sepeda di Asian Track Championships 2019 di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis (10/1/2019). Fadli berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu (setelah difaktorkan) empat menit 56,965 detik menyingkirkan pembalap sepeda Iran Mahdi Mohammadi dengan catatan waktu lima menit 23,920 detik. ANTARA FOTO/Aditya ES Wicaksono

Kemudian Sufyan Saori yang menyumbangkan dua medali perak juga memperbaiki catatan waktunya di nomor 1.000 m time trial dari 1 menit 17 detik menjadi 1 menit 13 detik.

Sementara Marthin Losu, yang menyumbangkan satu medali perak dari nomor 1.000 meter time trial putra C4-C5 belum mampu memperbaiki catatan waktu terbaiknya, yakni 1 menit 11 detik yang dia ciptakan di Asian Para Games 2018.

Atlet balap para-sepeda asal Indonesia Marthin Losu (kanan) dan Sufyan Saori, menunjukkan medali setelah berlaga dalam Final ParaCycling C4-C5 Men's 1 Km Time Trial di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Sabtu (12/1/2019). Losu berhasil menorehkan catatan waktu satu menit 12 detik dan Saori mencatatkan waktu satu menit 13,4 detik sedangkan pebalap Malaysia Zuhairie Ahmad Tarmizi mencatatkan waktu satu menit 9,49 detik dan meraih medali emas. ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan
Atlet balap para-sepeda asal Indonesia Marthin Losu (kanan) dan Sufyan Saori, menunjukkan medali setelah berlaga dalam Final ParaCycling C4-C5 Men's 1 Km Time Trial di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Sabtu (12/1/2019). Losu berhasil menorehkan catatan waktu satu menit 12 detik dan Saori mencatatkan waktu satu menit 13,4 detik sedangkan pebalap Malaysia Zuhairie Ahmad Tarmizi mencatatkan waktu satu menit 9,49 detik dan meraih medali emas. ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan

"Evaluasi yang bisa kita ambil, kita jadikan ini sebagai barometer untuk anak-anak. Kuncinya apabila kamu ingin menjaga performa kamu, kamu harus latihan," kata Umar.

Baca Juga: ATC 2019: Gagal di Nomor Sprint, Crismonita Disebut Kalah Pengalaman

Pasangan tandem Sri Sugiyanti dan Ni'mal Magfiroh menyumbang dua medali perak dan satu perunggu, sedangkan Tri Agus menyumbangkan satu medali perunggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI