Minim Persiapan, Paracyling Sabet Lima Medali di ATC 2019

Jum'at, 11 Januari 2019 | 21:25 WIB
Minim Persiapan, Paracyling Sabet Lima Medali di ATC 2019
Pelatih paracycling Indonesia, Fadilah Umar ditemui di Internasional Velodrome (VIJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Jum'at (11/1/2019) [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim nasional (timnas) paracycling Indonesia sudah mengumpulkan lima medali dengan rincian satu emas, satu perak, dan tiga perunggu di hari ketiga Asian Track Championship (ATC) 2019, Jum'at (11/1/2019).

Hasil itu disyukuri oleh pelatih timnas paracycling Indonesia, Fadilah Umar. Menurut Fadilah, dengan persiapan yang minim, lima medali ATC 2019 sudah cukup baik bagi penggawa Merah Putih.

“Kita bersyukur juga di event ini kita masih bisa mendulang medali walaupun persiapan kurang pasca Asian Para Games kemarin," kata Fadilah Umar di Jakarta Internasional Velodrome (VIJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Jum'at (11/1/2019).

Fadilah menjelaskan, selepas turun di Asian Para Games 2018, para atlet Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia vakum dalam waktu yang cukup lama, yakni dua bulan.

Baca Juga: ATC 2019: Raihan Perak Tak Bikin Sri Sugiyanti Bahagia

Hal itulah yang membuat atlet paracyling Indonesia terlihat kurang maksimal, meski pada akhirnya mampu mempertahankan capaian di Asian Para Games 2018 Oktober lalu.

Di ATC 2019 sendiri, medali emas berhasil diraih Muhammad Fadli Imammuddin yang turun di nomor 4.000 meter individual pursuit putra klasifikasi C4-C5.

Sementara medali perak diraih Sri Sugiyanti dan pilotnya Ni'Mal Magfiroh di nomor 3.000 meter individual pursuit putri klasifikasi B (tuna netra).

Sedangkan, tiga medali perunggu diraih Sri Sugiyanti (sprint putri klasifikasi B), Sufyan Saori (4.000 meter individual klasifikasi C4-C5), dan Triagus Arief Rachman (3.000 meter individual pursuit klasifikasi C1-C3).

“Target kami sebenarnya coba hasil dari Asian Para Games kita pertahankan termasuk waktu terbaiknya, akhirnya bisa kita tampilkan walaupun ada yang turun,” tukas Fadilah.

Baca Juga: ATC 2019: Emas di Nomor Scratch Race Bawa Indonesia Cetak Sejarah

Asian Track Champhionship (ATC) 2019 sendiri masih akan berlangsung hingga Minggu, 13 Januari mendatang. Kompetisi balap sepeda track yang mempertandingkan tiga kategori yakni elit, junior, dan paracycling itu menjadi wadah pengumpul poin menuju Olimpiade dan Paralimpiade 2020 Tokyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI