Suara.com - Klub basket Stapac Jakarta kembali menuai hasil positif dalam lanjutan seri 4 Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019, Jum'at (11/1/2019). Menghadapi NSH Jakarta, pasukan Giedrius Zibenas menang telak 75-50 di Sritex Arena, Solo.
Giedrius memaparkan kunci kemenangan timnya atas NSH. Menurut pelatih asal Lithuania itu, Kaleb Ramot Gemilang sukses meredam permainan dua legiun asing NSH, Anthony Simpson dan Deshaun Wiggins.
Tercatat, Anthony Simpson hanya sanggup mencetak 15 poin selama 30 menit berada di lapangan. Sementara, Wiggins hanya dibiarkan mencetak delapan angka.
"Salah satu kunci (kemenangan) kami adalah mampu meredam dua pemain asing mereka," kata Zibenas dalam rilis yang diterima Suara.com, Jum'at (11/1/2019).
Baca Juga: Meski Menang, Permainan Stapac Dikritik Pelatih, Kenapa?
Meski menang telak, NSH Jakarta bukan tanpa perlawanan. Tercatat, klub yang dilatih Wahyu Widayat Jati itu sempat unggul 18-13 di kuarter pertama.
Namun, selepas itu, Stapac tak terbendung. Sejak kuarter kedua, perolehan poin juara National Basketball League 2012/2013 --sekarang bernama IBL-- itu tak mampu dikejar NSH Jakarta.
"Defense lawan bagus sehingga kami membuat 24 turn over. Di babak kedua anak anak berhasil mengikuti game plan dengan bagus," ujar Zibenas.
Kemenangan ini membuat posisi Stapac Jakarta di klasemen sementara Divisi Putih semakin kokoh. Mereka telah mengumpulkan 17 poin usai mengamankan delapan kemenangan dari sembilan laga IBL 2018/2019.
Baca Juga: Superdave Kembali ke IBL, Bela Bima Perkasa