Suara.com - Pebalap gaek Yamaha, Valentino Rossi meyakini performa anak didiknya, Franco Morbidelli, bakal melonjak pesat di MotoGP 2019.
Bahkan, Rossi menyebut Morbidelli 'bagai musuh dalam selimut' baginya di kompetisi MotoGP tahun ini.
Peribahasa tersebut dalam artian positif, yakni salah satu pesaing Rossi untuk meraih kemenangan.
"Dia tampil impresif dalam debutnya dengan Yamaha, dia cepat sekali menemukan kekuatannya," kata Rossi, dilansir Autosport, Jumat (11/1/2019).
Baca Juga: ATC: Eks Pebalap Moto2 Sumbang Emas untuk Indonesia
"Jadi dia akan menjadi masalah (buat saya dan para pebalap lainnya)," Rossi menambahkan.
Morbidelli hengkang ke Yamaha setelah hanya semusim memperkuat tim satelit Honda, Marc VDS, pada musim perdananya di kelas MotoGP, tahun 2018 lalu.
Dia bergabung ke tim satelit Yamaha, Petronas SRT Yamaha, berduet dengan pebalap muda Prancis, Fabio Quartararo.
Meski di tim satelit Yamaha, Morbidelli akan mendapat spesifikasi motor Yamaha yang serupa dengan motor pabrikan yang dikendarai Rossi dan Maverick Vinales.
Morbidelli telah memulai debutnya bersama Yamaha pada tes di Sirkuit Ricardo Tormo dan Jerez, Spanyol.
Baca Juga: Agar Kembali Menang, Rossi Minta Yamaha 'Plagiat' Honda dan Ducati
Hasilnya, dia menempati posisi keenam pada tes terakhir di Jerez, November lalu, sebuah hasil yang baik untuk ukuran pebalap tim satelit.
"Franco sangat menyukai Yamaha, karena ini adalah motor yang sangat baik yang bisa memberi Anda feedback yang baik," tutur Rossi.
"Ini merupakan motor yang bersahabat bagi para pebalap. Tapi (sayangnya) kekurangan daya cengkeram (ban), dan Morbidelli pun merasakan hal yang sama," tukas Rossi.
Morbidelli bukanlah satu-satunya anak didik Rossi yang akan mengikuti balapan kelas MotoGP pada tahun ini.
Anak didik Rossi lainnya yang juga akan 'bersaing' dengan sang mentor adalah Francesco Bagnaia.
Juara dunia Moto2 2018 itu memutuskan naik kelas pada tahun ini dengan bergabung di tim satelit Ducati, Pramac Racing.