ATC: Gagal Raih Medali, Pelatih Tetap Apresiasi Perjuangan Crismonita Cs

Kamis, 10 Januari 2019 | 13:38 WIB
ATC: Gagal Raih Medali, Pelatih Tetap Apresiasi Perjuangan Crismonita Cs
Pebalap sprint Indonesia Crismonita Dwi Putri yang berpasangan dengan Wiji Lestari memacu sepedanya saat berlomba dengan tim Hong Kong dalam final perebutan medali perunggu nomor Women Elite Team Sprint Asian Track Championships 2019 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Rabu (9/1/2019) malam. [Antara/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia gagal meraih medali dari nomor tim sprint elite putri di Asian Track Championship (ATC) 2019, Rabu (9/1/2019). Crismonita Dwi Putri dan Wiji Lestari hanya mampu finis di posisi keempat.

Meski begitu, Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia Dadang Haris Purnomo merasa puas dengan capaian anak didiknya.

Menurut Dadang, Crismonita dan Wiji yang baru dipasangkan pada November 2018 lalu sudah menunjukkan progres yang signifikan.

Apalagi, kerja keras keduanya mampu membawa Merah Putih masuk babak final perebutan tempat ketiga.

Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah ATC, Ini Banderol Sepeda Track, Bikin Tepok Jidat

"Kalau dari hasil latihan saya merasa puas, sesuai dengan target kita. Tapi memang waktunya kita akui dari Asian Games 2018 kemarin lebih lambat," ujar Dadang di Jakarta Internasional Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (9/1/2019) malam WIB.

Seperti diketahui, duet Crismonita-Wiji mencatatkan waktu 35,424 detik di babak kualifikasi.

Sementara saat dalam perebutan medali perunggu dengan Hong Kong, performa mereka menurun dengan mencatatkan waktu 35,648 detik.

Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo, di Jakarta Internasional Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (9/1/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo, di Jakarta Internasional Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (9/1/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Catatan waktu Crismonita-Wiji tersebut memang masih kalah dari duet Crismonita dan Elga Kharisma Novanda di Asian Games 2018. Saat itu, Crismonita-Elga mencatatkan waktu 34,435 detik.

Namun, hasil akhir menjadi pembeda. Duet Crismonita-Elga di Asian Games 2018 hanya mampu menempatkan tim sprint elit putri Indonesia ke posisi lima.

Baca Juga: Kesabaran PBSI Terhadap Ketiga Pemain Ini Sudah Habis

Sementara duet Crismonita-Wiji sukses melesat ke poisi keempat ATC 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI