Suara.com - CLS Knights Indonesia mengakhiri puasa kemenangan di kompetisi ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019. Ini setelah Darryl Watkins cs menang telak 110-82 atas tuan rumah Mono Vampire, di Nonthaburi, Thailand, Rabu (9/1/2019) malam WIB.
Kemenangan ini mengakhiri rentetan kekalahan CLS Knights sebelumnya dari Formosa Dreamers, Wolf Warriors, dan San Miguel Alab Pilipinas.
Pelatih CLS Knights, Brian Rowsom, menyebut kunci kemenangan kali ini terletak dari organisasi pertahanan yang baik.
Khusus di kuarter ketiga, Maxie Esho dan kolega dinilai sukses menyendat aliran serangan Mono Vampire.
Baca Juga: Valentino Rossi ogah 'Follback' Media Sosial Marc Marquez, Masih Dendam?
"Kuncinya kami memainkan pertahanan yang baik, khususnya pada kuarter tiga. Itulah yang menjadi pembeda pada pertandingan ini," ujar Rowsom dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (10/1/2019).
Dalam laga semalam, pertahanan CLS Knights sangat sulit ditembus. 55 rebounds, sembilan steals, dan 34 assists dicatatkan para penggawa klub basket berjuluk Ksatria Indonesia itu.
Mesin pencetak angka CLS, Maxie Esho juga tampil trengginas. Center berusia 27 tahun itu mencatatkan double-double, dengan rincian 39 poin, 11 rebounds dan delapan assists.
Dua legiun asing anyar CLS Knights juga tampil cukup dominan. Darryl Watkins berhasil mencetak 18 poin dan 16 rebounds, sementara Douglas Herring mencatatkan 16 angka.
Dari kubu lawan, Malcom White dan eks pemain CLS, Fredrick Lish menjadi pencetak angka terbanyak Mono Vampire.
Baca Juga: Agar Kembali Menang, Rossi Minta Yamaha 'Plagiat' Honda dan Ducati
White sukses mencatatkan 25 poin dan 14 rebounds, sedangkan Fredrick menyusul dengan 15 angka dan lima rebounds.