Suara.com - Pebalap sepeda putri Indonesia, Ayustina Delia Priyatna, tak ingin lama-lama meratapi kegagalan saat turun di nomor point race Asian Track Championship (ATC) 2019, Rabu (9/1/2019). Dirinya langsung mengalihkan fokus ke nomor 3.000 meter individual pursuit.
Seperti diketahui, Ayustina hanya mampu menduduki posisi keenam di nomor point race kategori elit putri. Pebalap 20 tahun itu hanya mampu meraih empat poin dari delapan nomor sprint (10 lap/sprint).
Ayu --sapaan akrab Ayustina-- menjelaskan jika point race bukanlah nomor andalannya. PB ISSI selaku induk cabang olahraga balap sepeda Indonesia pun tak memberikan target khusus baginya di nomor tersebut.
Ayu baru diberikan beban saat turun di nomor 3.000 meter individual pursuit putri. Pebalap kelahiran Bandung, Jawa Barat itu dipatok mendapatkan setidaknya medali, karena dinilai punya cukup peluang.
Baca Juga: Igbonefo Hijrah ke Liga Thailand, Persib Kesulitan Cari Pengganti Sepadan
Di Asian Games 2018, Ayustina berhasil lolos hingga babak final perebutan tempat ketiga nomor 3.000 meter individual pursuit putri. Namun dirinya gagal meraih medali perunggu usai dikalahkan wakil Cina Taipei, Ting Ying Huang.
Saat itu Ayustina mencatatkan waktu 3 menit 49,960 detik. Sementara Ting Ying Huang sukses melahap balapan sejauh 3.000 meter itu dengan catatan waktu lebih baik yakni 3 menit 45,449 detik.
Ayu berharap di ATC 2019 ini peruntungannya bisa lebih baik. Meski sadar persaingan sangat ketat, dirinya yakin masih bisa mempersembahkan minimal medali perunggu bagi Indonesia.
"Di nomor 3.000 meter individual pursuit putri itu saya mengincar medali. Namun memang, lawannya cukup berat seperti Korea, Cina Taipei, dan Cina. Ketiga negara tersebut juga tampil di Asian Games kemarin," tukasnya.
Nomor 3.000 meter individual pursuit putri ATC 2019 sendiri akan berlangsung pada Jumat, 11 Januari mendatang di Jakarta Internasional Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta Timur.
Baca Juga: Diperkenalkan ke Publik, Miljan Sah Tukangi Persib Bandung