Suara.com - Jakarta Internasional Velodrome (JIV) bakal menjadi tempat digelarnya salah satu event akbar balap sepeda Asia yakni Asian Track Championship (ATC) 2019.
Velodrome Jakarta bakal menjadi saksi pertarungan para atlet sepeda track terbaik Asia bersaing meraih prestasi tertinggi, dari 8-13 Januari 2019.
Terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah ATC 2019 juga tak terlepas dari lengkap dan berkualitasnya fasilitas Jakarta Internasional Velodrome.
Bahkan, saking memukaunya venue yang dibangun oleh perusahaan konstruksi Jakpro itu, UCI selaku federasi balap sepeda internasional menyebut VIJ sebagai venue sepeda track terbaik dunia.
Baca Juga: Buka ATC 2019, Okto: Ini akan Jadi Event Bersejarah
Anggota Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI), Amarjit Singh Gill, tak segan menyebut VIJ merupakan venue sepeda track yang paling ideal untuk menggelar kompetisi internasional. Sebab, secara fasilitas VIJ sangat lengkap.
"Memang seperti yang bapak tahu, disini sebelumnya digelar Asian Games dan Asian Para Games 2018. Presiden UCI (David Lappartient) juga telah mengatakan ini venue (balap sepeda track) terbaik di dunia sekarang," ujar Amarjit Singh Gill di Jakarta Internasional Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (8/1/2019).
Sebagaimana diketahui, VIJ merupakan buah tangan dari salah satu arsitek terkemuka asal Jerman yakni Ralf Schuman. Menggunakan kayu jenis Siberian Spruce dari Rusia, venue berkapasitas 3.070 penonton itu telah teruji kualitasnya.
Sebelum menggelar Asian Track Championship (ATC) 2019, VIJ lebih dulu digunakan untuk dua kejuaraan terbesar Asia lainnya yakni Asian Games dan Asian Para Games 2019. Karena itu, UCI tak ragu kembali memilih VIJ sebagai venue digelarnya ATC 2019.
"Dibangun oleh teknikal terbaik, indoor, kelas dunia, memang dari segi kepercayaan kami tak keberatan menawarkan ini kepada PB ISSI. Kami UCI cukup teruji atas kerjasama yang sebelumnya diberikan," tukas Amarjit.
Baca Juga: Eks Manajer Persibara Siap Menerima Sanksi Komdis PSSI