Crismonita Diplot Raih Medali Emas untuk Indonesia di ATC 2019

Selasa, 08 Januari 2019 | 18:05 WIB
Crismonita Diplot Raih Medali Emas untuk Indonesia di ATC 2019
Atlet balap sepeda Indonesia, Crismonita Dwi Putri, saat turun di nomor sprint Asian Games 2018, Kamis (30/8). [AFP/Arief Bagus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Timnas Balap Sepeda Indonesia, Budi Saputra menyebut sektor putri punya peluang meraih medali emas di ajang Asian Track Championship (ATC) 2019.

Pada ajang balap sepeda yang akan berlangsung pada 8-13 Januari itu, Indonesia bakal bersaing dengan 15 negara lain.

Pebalap putri Crismonita Dwi Putri disebut Budi paling berpeluang meraih medali emas.

Pernyataan Budi didasari dari performa apik Crismonita saat turun di tiga event selepas Asian Games 2018, September lalu.

Baca Juga: Jelang Lawan Pacquiao, Broner Tersandung Kasus Kejahatan Seksual

Dari tiga kali bertanding, perempuan berusia 20 tahun itu selalu sukses meraih medali emas.

"Untuk Crismonita kami sedikit memberikan beban kepada dia. Dengan hasil dari tiga single event di Asia selepas Asian Games 2018, Crismonita selalu mendapatkan medali emas," ujar Budi di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (7/1/2019).

"Di ATC 2019 ini, Crismonita diharapkan bisa mengulang prestasi seperti di tiga event sebelumnya," imbuhnya.

Tiga event setelah Asian Games 2018 yang dijalani Crismonita adalah Track Asia Cup 2018 di New Delhi (India), 1st South East Asian GP Track 2018 di Negeri Sembilan (Malaysia), dan Acc Track Asia CUp 2018 di Bangkok (Thailand).

Di India, Crismonita meraih medali emas dari nomor tim sprint. Di Malaysia, Crismonita meraih dua medali emas dari nomor tim sprint dan invdividual sprint.

Baca Juga: Kesabaran PBSI Terhadap Ketiga Pemain Ini Sudah Habis

Sedangkan di Thailand, atlet kelahiran Lamongan, Jawa Timur itu meraih emas di tim sprint.

"Memang kami berharap Crismonita bisa mendapatkan (medali emas) dari nomor sprint. Benchmark dari tiga kejuaraan setelah Asian Games 2018 itu yang menjadi dasarnya," ujar Budi.

Di ATC 2019 ini, Indonesia menurunkan 14 atlet elite, 8 atlet junior, dan 9 atlet paracycling beserta pilotnya.

Event balap sepeda track Asia ke-39 itu bakal berlangsung di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI