Agar Kembali Menang, Rossi Minta Yamaha 'Plagiat' Honda dan Ducati

Selasa, 08 Januari 2019 | 14:10 WIB
Agar Kembali Menang, Rossi Minta Yamaha 'Plagiat' Honda dan Ducati
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat mengikuti balapan seri terakhir MotoGP 2018 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (18/11/2018). [AFP/Javier Soriano]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, kembali memberi masukan kepada timnya agar bisa kembali berjaya di MotoGP 2019. Menurutnya, Yamaha harus meniru kerja keras Honda dan Ducati, khususnya dalam penambahan sumber daya manusia (SDM).

Seperti diketahui, MotoGP 2018 bisa dibilang sebagai salah satu periode terburuk Yamaha.

Sepanjang musim lalu para pebalapnya tampil buruk, sebelum Maverick Vinales keluar sebagai pahlawan kala menjuarai MotoGP Australia, Oktober lalu.

Podium juara di Australia merupakan satu-satunya kemenangan bagi Yamaha di 2018. 17 balapan lainnya, dimenangkan bergantian oleh Honda dan Ducati.

Baca Juga: Jelang Lawan Pacquiao, Broner Tersandung Kasus Kejahatan Seksual

Meskipun Rossi dan Vinales berhasil finis di posisi ketiga dan empat klasemen akhir pebalap MotoGP 2018, performa motor Yamaha YZR-M1 dinilai tetap buruk.

Sebab, hasil ini jadi kali pertama bagi tim pabrikan asal Iwata itu gagal finis di posisi dua besar sejak 2007 silam.

Rossi percaya jika penurunan performa Yamaha dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya didasari oleh kurangnya investasi tim dari segi kru dan teknsi.

Hal itu berbanding terbalik dengan Honda dan Ducati.

"Dalam beberapa waktu terakhir, terutama dalam satu setengah tahun terakhir, situasi teknis di MotoGP telah banyak berubah," ujar Rossi dilansir Motorsport, Selasa (8/1/2019).

Baca Juga: Kesabaran PBSI Terhadap Ketiga Pemain Ini Sudah Habis

"Ducati adalah tim pertama yang membuat langkah dengan meningkatkan jumlah teknisi dan kru yang bekerja. Honda juga mengikutinya, dan saya pun telah membicarakan hal ini (kepada tim)," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI