Suara.com - Manajer tim nasional (Timnas) balap sepeda Indonesia, Budi Saputra, menyebut Indonesia punya peluang meraih medali dari kategori paracycling di Asian Track Champhionship (ATC) 2019.
Menurut Budi, persaingan di kategori paracycling tak seberat kategori able (normal) dan junior. Di ATC 2019, paracycling hanya diikuti oleh empat negara saja.
"Kalau paracycling peluangnya sangat bagus, terutama (Muhammad) Fadli (Immammuddin). Karena yang mengikuti hanya empat negara," ujar Budi Saputra di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (7/1/2019).
Dalam kejuaraan yang akan berlangsung di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur itu, Fadli akan turun di dua nomor yakni tim sprint 750 meter dan individual pursuit 4.000 meter C4.
Baca Juga: Turun di ATC 2019, Fadli Kejar Poin Paralimpiade
Fadli sendiri punya modal besar saat turun di ATC 2019 nanti. Pasalnya, di Asian Para Games 2019, mantan pebalap motor nasional itu berhasil meraih medali emas dari nomor individual pursuit 4.000 meter C4.
Budi Saputra menerangkan bahwa persiapan yang dilakukan Fadli sejatinya terbilang minim. Hanya dua bulan atlet 34 tahun itu menjalani training camp (TC) menuju ATC 2019.
Namun, Budi merasa yakin Fadli bisa bersaing. Sebab, selama menjalani latihan, atlet kelahiran Cibinong, Bogor itu menunjukan progres yang sangat pesat.
"Meskipun berat, namun progresnya lumayan. Dalam latihan sudah pecah beberapa rekor, dalam artian progresnya bagus. Semoga hasilnya sesuai yang diharapkan," tukas Budi.
Asian Track Championship 2019 sendiri akan berlangsung pada 8-13 Januari 2019. ATC ke-39 ini juga menjadi salah satu event pengumpul poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Baca Juga: Sebanyak 297 Atlet Top Ramaikan ATC 2019