Suara.com - Asosiasi e-Sports Indonesia (IeSPA) akan menggelar turnamen atau liga e-Sports antarmahasiswa bertajuk Indonesia e-Sports League (IEL) University Series pada Februari 2019.
Turnamen yang didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Federasi e-Sports Asia (AeSF) itu akan dijadikan IeSPA sebagai salah satu ajang seleksi nasional (seleknas) menuju SEA Games 2019.
Hal itu dikatakan Ketua Umum IeSPA, Eddy Lim. Menurut Eddy, nantinya satu tim juara IEL akan diambil untuk bergabung ke pelatnas IeSPA.
"IEL akan mulai awal Februari, break Pemilihan Umum (Pemilu), dan lanjut lagi sampai Mei," ujar Eddy Lim saat ditemui Suara.com, dikawasan Grogol, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dituduh Jadi Pemerkosa, Eks Pejabat BPJS Polisikan Amel dan Ade Armando
"Jadi juara IEL ini, satu tim akan ditarik ke pelatnas," imbuhnya.
Pada ajang IEL University Series 2019, akan ada 12 universitas di Indonesia yang turut berpartisipasi. Dua diantaranya adalah kampus terkemuka di Indonesia yakni Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI).
10 universitas lainnya adalah Trisakti, Tarumanegara, Bunda Mulia, Multimedia Nusantara (UMN), Dian Nuswantoro, Ciputra, Kristen Maranatha, Kristen Petra, UPN Veteran Surabaya, dan Binus.
Eddy Lim menjelaskan, satu tim juara IEL yang terpilih masuk pelatnas akan mendapat pelatihan dari pelatih kelas dunia. Mereka akan mengingkatkan kemampuan bersama tiga hingga empat tim profesional yang juga dipilih dari proses seleknas.
"3-4 tim lainnya itu akan dipilih IeSPA dari tim-tim pro di Indonesia, yang jago-jago. Tapi satu tim sudah pasti dari IEL," ujar Eddy Lim.
Baca Juga: Unik Banget, Pria Ini Pamer Gaya Rambut Louis Vuitton
Nantinya, kata Eddy, 4-5 tim yang terpilih masuk pelatnas akan dilatih sekaligus bersaing. Hanya satu tim terbaik yang bakal mewakili Indonesia di SEA Games 2019.