Suara.com - Manny Pacquiao mengaku sudah tak sabar ingin segera naik ring melawan Adrien Broner. Duel ini digelar di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerika Serikat, 19 Januari mendatang.
Dalam pertarungan kejuaraan tinju dunia ini, Pacquiao akan mencoba mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter WBA untuk pertama kalinya.
Pacquiao amat berambisi menang atas petinju tuan rumah tersebut. Bahkan, pria yang juga senator Filipina tersebut mengincar kemenangan KO (knockout).
"Saya tak mau membuat prediksi, tapi misi saya adalah memukul KO Broner," kata Pacquiao, 40 tahun, dikutip dari Forbes, Sabtu (5/1/2019).
Baca Juga: Tak Masuk Daftar, Hendra / Ahsan Tetap Diizinkan Latihan di Pelatnas
"Saya mengincar kemenangan KO melawan Broner. Saya harus memaksimalkan peluang itu. Ini pulalah yang ingin dilihat para penggemar," lanjutnya.
Manny Pacquiao terakhir kali meraih kemenangan KO yakni pada pertarungan sebelumnya, kala menghadapi petinju Argentina, Lucas Matthysse.
Dalam duel yang digelar di Axiata Arena, Malaysia, 15 Juli 2018 tersebut, Pacquiao menang TKO ronde ketujuh.
Tak hanya itu, dia juga sukses merebut sabuk juara dunia tinju kelas welter WBA dari tangan Matthysse, yang tak lama kemudian memutuskan gantung sarung tinju alias pensiun.
Pacquiao mengatakan, dirinya nyaris lupa rasanya menang KO sebelum melawan Matthysse.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Hendra / Ahsan Tak Lagi di Pelatnas PBSI
"Saya lupa seberapa menyenangkannya menang duel dengan KO sebelum saya menghentikan Lucas Matthysse pada musim panas lalu untuk meraih sabuk kelas welter WBA," ujar Pacquiao.