Infografis
Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sudah menetapkan 18 atlet yang bakal diprioritaskan lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo. Kepastian itu muncul usai PBSI mengumumkan daftar atlet yang akan menghuni Pelatnas tahun 2019, Jumat (4/11/2019).
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor SKEP/001/0.3/I/2019, total ada 98 atlet yang dipanggil PBSI untuk masuk dalam skuad Pelatnas PBSI 2019.
Dari 98 atlet ini, hanya 18 atlet yang mendapatkan SK prioritas. Sebagian dari mereka masing-masing hanya akan menerima SK Utama, SK Pratama dan SK Magang.
Tontowi Ahmad secara mengejutkan tak masuk dalam SK prioritas PBSI menuju Olimpiade. Hal itu juga terjadi pada partnernya, Liliyana Natsir yang bakal gantung raket akhir Januari 2019.
Baca Juga: Iseng, Irwan Mussry Ganggu Maia Estianty yang Lagi Selfie di Mobil Klasik
Adapun dari sektor tunggal putra, PBSi memberikan mandat SK prioritas kepada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Anthony saat ini bertengger di peringkat tujuh BWF, sementara Jonatan ke-11.
Para atlet yang mendapatkan SK prioritas dipastikan bakal mendapat jatah turnamen lebih banyak dibandingkan atlet-atlet lainnya. Hal itu bertujuan untuk proses pengumpulan poin menuju Olimpiade 2020 yang mulai berlangsung 29 April 2019 - 26 April 2020.
Berikut ini adalah daftar 18 atlet PBSI proyeksi Olimpiade 2020 Tokyo:
Tunggal Putra
1. Anthony Sinisuka Ginting (PB SGS PLN Bandung)
2. Jonatan Christie (PB Tangkas Intiland)
Tunggal Putri
1. Gregoria Mariska Tunjung (PB Mutiara Cardinal Bandung)
2. Fitriani (PB Exist)
3. Ruselli Hartawan (PB Jaya Raya)
Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Pesta Otomotif Britania Raya sampai Juni 2019
Ganda Putra
1. Kevin Sanjaya Sukamuljo (PB Djarum)
2. Marcus Fernaldi Gideon (PB Jaya Raya)
3. Fajar Alfian (PB SGS PLN Bandung)
4. Muhammad Rian Ardianto (PB Jaya Raya)
