Suara.com - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, menyebut pihaknya siap menggelar kompetisi e-Sports berskala besar tahun ini. Turnamen itu bakal dinamakan Piala Presiden.
Triawan menjelaskan, munculnya wacana menggelar turnamen e-Sport bertajuk Piala Presiden itu berawal dari permintaan Presiden Joko Widodo.
Jokowi, kata Triawan, ingin mendorong perkembangan ekosistem e-Sports di Tanah Air. Karenanya, Bekraf disebutnya siap mewadahi hal tersebut.
"Kita sedang usulkan dan memang sudah dibicarakan. Tapi kan tidak mudah ya memberikan nama Piala Presiden kalau persiapannya tidak matang," ujar Triawan Munaf di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jum'at (4/1/2019).
Baca Juga: Hasil Evaluasi, Manajemen Persija Beri Nilai Teco 8,5
Bekraf, kata Triawan, tengah mempersiapkan segala sesuatunya agar turnamen e-Sports berskala nasional ini benar-benar bisa terwujud. Dirinya berjanji, e-Sports bertajuk Piala Presiden akan digelar tahun ini.
"Sekarang kita dalami tahap-tahap persiapan yang intens. Nanti kita akan maju ke bapak Presiden," ujar Triawan.
Sebagaimana diketahui, Bekraf bersama Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah bekerjasama untuk menghidupkan ekosistem e-Sports di Indonesia. Nantinya, selain Kemenpora, Bekraf juga akan berkolaborasi dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
"Selain itu kita juga akan bekerjasama dengan pak Rudiantara. Karena jangan lupa, saat main games, tiba-tiba internetnya mati, ancur semua. Jadi kami juga akan kolaborasi dengan Kemkominfo," tukasnya.
E-Sports sendiri memang tengah naik daun baik di Indonesia maupun region Internasional. Di pertandingkannya e-Sports sebagai cabor eksibisi di Asian Games 2018 juga menjadi salah satu pemicunya.
Baca Juga: Bos Persija Ungkap Alasan Teco Hengkang