Sebagai orang yang sudah lama berkecimpung di dunia balap, Doni Tata juga memberikan komentarnya tentang dunia balap di Indonesia.
Berdasarkan pengakuannya, Indonesia sebenarnya memiliki banyak potensi untuk terjun ke MotoGP kelas 250cc sampai 600cc.
Tapi sayangnya kurang mendapat dukungan dari pemerintah khususnya tentang fasilitas, jadi banyak bakat yang tidak bisa tersalurkan dengan baik.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Tantang Juara e-Sports Asia Main FIFA 19
"Kenapa Indonesia tidak bisa menyaingi Malaysia dan Thailand yang sudah memiliki sirkuit yang bagus, semua karena minimnya dukungan dari pemerintah," tegasnya.
Ia pun juga menyayangkan status Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat yang kabarnya mulai tahun depan tidak layak untuk dijadikan tuan rumah balap Asia.
"Saya dengar, Sentul tahun depan sudah tidak layak untuk balapan, alangkah lebih baik jika pemerintah memikirkan ini," ungkap Doni Tata.
Sementara itu, saat ditanya tentang pendapatnya terkait rumor dibangunnya Sirkuit MotoGP 2021 di Mandalika, Lombok, NTB, Doni Tata memberikan jawaban yang cukup diplomatis.
"Itu masih lama, belum tentu pasti. Tapi, kalau memang sudah ada wujudnya pasti banggalah," jawab Doni Tata sambil tersenyum.
Baca Juga: Deretan Pembalap MotoGP Dengan Gaji Tertinggi di 2018, Siapa di Puncak?