Idolai Valentino Rossi
Prestasi yang didapat Doni Tata di berbagai ajang bukan tanpa kerja keras. Disamping itu hal itu juga berkat inspirasi dari kedua idolanya, Hendriansyah dan Valentino Rossi.
"Waktu kecil dulu, saya mengidolakan Hendriansyah, tapi kalau sekarang tetap Valentino Rossi karena meski sudah berumur 39 tahun, dia memiliki skill yang bagus dan bisa naik podium," ujar Doni Tata.
Berbeda halnya saat ditanya mengenai rival terberat. Sebuah jawaban yang cukup mencengangkan keluar dari mulut anak sulung dari dua bersaudara itu.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Tantang Juara e-Sports Asia Main FIFA 19
"Saya tidak pernah menganggap lawan adalah musuh besar. Musuh terberat saya adalah diri sendiri. Saya harus bisa mengalahkan diri sendiri untuk menjadi yang terbaik," tegasnya.
Mantan pebalap Yamaha itu kemudian membagikan beberapa tips sukses kepada para pebalap junior agar bisa berprestasi di kancah nasional maupun internasional.
Menurutnya, skill balap saja tidak cukup, harus ada unsur keberuntungan dan keterampilan berkomunikasi.
"Pebalap muda harus semangat, disiplin tinggi untuk meraih impian, smart, kerja keras, memiliki keberuntungan dan skill berbahasa Inggris yang baik agar dekat dengan tim, sponsor dan bisa eksis di Asia dan MotoGP," tutur Doni Tata.
Baca Juga: Deretan Pembalap MotoGP Dengan Gaji Tertinggi di 2018, Siapa di Puncak?