Suara.com - Keluarga Michael Schumacher meluncurkan aplikasi interaktif untuk merayakan ulang tahun ke-50 sang juara dunia tujuh kali Formula 1 (F1) itu pada, Kamis (3/1/2019).
Dengan 91 kemenangan dan tujuh gelar juara dunia, Michael Schumacher secara statistik menjadi pebalap paling sukses selama ini.
Dikutip dari laman resmi F1, Kamis (3/1/2019), pihak keluarga akan mengenang dan merayakan kemenangan, rekor dan kebanggaan sosok Michael Schumacher dengan meluncurkan suatu aplikasi.
Aplikasi resmi Michael Schumacher yang diluncurkan itu menyajikan sebuah museum virtual, dimana para fans bisa melihat kembali rekam jejak Schumacher di dunia balap.
Baca Juga: Wow! Reparasi Mobil Toro Rosso Seharga 2 Lamborghini Aventador S Roadster
"Kami sangat senang untuk merayakan ulang tahun Michael yang ke-50 bersama kalian dan terima kasih dari lubuk hati kami yang terdalam karena kita bisa melakukan ini semua bersama," kata sang keluarga dalam laman Facebook resmi Michael Schumacher.
Schumacher berhenti balapan dari Formula 1 untuk kali keduanya pada 2012. Pada Desember 2013 dia mengalami cedera kepala karena kecelakaan saat bermain ski.
Dalam laman Facebook, sang keluarga menyatakan bahwa Schumacher tengah dalam perawatan dan melakukan semua hal yang memungkinkan untuk menolong dia.
"Michael akan bangga dengan apa yang dia telah diraih, dan juga kami tentunya! Oleh karena itu kami mengenang kesuksesannya dengan pameran koleksi pribadi Michael Schumacher di Cologne, dengan meluncurkan kenangan-kenangan di media sosial dan melanjutkan kegiatan amalnya lewat The Keep Fighting Foundation," kata pihak keluarga.
Saat ini Schumacher masih menjalani perawatan di kediamannya di Swiss. Namun pihak keluarga sangat protektif dan enggan memberitahukan detail kondisi sang legenda balap itu kepada publik.
Baca Juga: Deretan Pembalap MotoGP Dengan Gaji Tertinggi di 2018, Siapa di Puncak?
Putra Schumacher, Mick Schumacher (19), tahun ini akan membalap di ajang Formula 2 (F2) setelah memenangi kejuaraan Formula 3 Eropa tahun lalu. Sementara sang ayah melakoni debut di F1 pada usia 22 tahun.