10 Alasan Rugi Lewatkan Balapan F1 2019

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 03 Januari 2019 | 16:04 WIB
10 Alasan Rugi Lewatkan Balapan F1 2019
Para pebalap F1 2018 berfoto bersama sebelum bergulirnya seri terakhir di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. [AFP/Giuseppe Cacace]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

9. Aturan Baru untuk Balapan yang Lebih Ketat

Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton (kanan), mencoba menyalip (overtake) rekan setimnya Nico Rosberg pada balapan F1 GP AS, Minggu (2/11/2014). [AFP/Jim Watson]
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton (kanan), mencoba menyalip (overtake) rekan setimnya Nico Rosberg pada balapan F1 GP AS, Minggu (2/11/2014). [AFP/Jim Watson]

Musim 2019 memiliki aturan baru yang disiapkan juga untuk musim 2021. Salah satunya adalah perubahan di sayap depan yang lebih lebar dan lebih sederhana yang diharapkan bisa meningkatkan sekitar 20 persen kemampuan mobil untuk menguntit mobil lawan.

Oleh karena itu, pebalap akan lebih mudah melakukan overtaking.

Selain itu, sayap belakang akan lebih tinggi dan sederhana dengan bukaan DRS yang lebih besar, saluran udara untuk rem yang lebih sederhana, dan barge board (sayap samping di antara roda depan dan sidepod) yang memiliki aerodinamika yang lebih sederhana pula.

Baca Juga: Wow! Reparasi Mobil Toro Rosso Seharga 2 Lamborghini Aventador S Roadster

10. Pertarungan Ferrari vs Mercedes

Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel memimpin balapan GP Australia di depan driver Mercedes, Lewis Hamilton. [AFP/William West]
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel memimpin balapan GP Australia di depan driver Mercedes, Lewis Hamilton. [AFP/William West]

Ferrari melewatkan peluang untuk menggeser Mercedes dari titel juara pada 2018, dimana tim asal Italia itu menunjukkan perlawanan yang cukup sengit di paruh awal musim.

Kemenangan Sebastian Vettel di sirkuit seperti Silverstone dan Canada membuat tim Silver Arrow lebih keras memutar otak dan strategi.

Baru pada GP Italia dan seterusnya, Mercedes bangkit menyisakan Ferrari dengan hanya satu kemenangan di delapan balapan terakhir, itu pun lewat Kimi Raikkonen.

Ferrari akan siap menantang kembali Mercedes tahun ini dengan ambisi Sebastian Vettel dan talenta muda Charles Leclerc.

Baca Juga: Deretan Pembalap MotoGP Dengan Gaji Tertinggi di 2018, Siapa di Puncak?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI