10 Alasan Rugi Lewatkan Balapan F1 2019

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 03 Januari 2019 | 16:04 WIB
10 Alasan Rugi Lewatkan Balapan F1 2019
Para pebalap F1 2018 berfoto bersama sebelum bergulirnya seri terakhir di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. [AFP/Giuseppe Cacace]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

7. Balapan ke-1000 Dalam Sejarah

Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, memimpin balapan selepas start di F1 GP Cina di Sirkuit Shanghai, Minggu (15/4/2018). [AFP/Greg Baker]
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, memimpin balapan selepas start di F1 GP Cina di Sirkuit Shanghai, Minggu (15/4/2018). [AFP/Greg Baker]

Balapan F1 GP Cina nanti akan menjadi tonggak sejarah baru, dimana F1 akan menggelar balapan ke-1000 kalinya.

Seri balapan pertama adalah GP Inggris pada 1950 yang dimenangi oleh Giuseppe Farina dengan mobil Alfa Romeo 158.

Sementara balapan ke-1000 nanti akan dimenangi oleh mobil bermesin hybrid yang memiliki tenaga hampir 1000 tenaga kuda.

Baca Juga: Wow! Reparasi Mobil Toro Rosso Seharga 2 Lamborghini Aventador S Roadster

8. Nama Besar Debut di Formula 2

Mick Schumacher, putera pembalap legendaris dunia, Michael Schumacher (AFP/Sascha Schuermann).
Mick Schumacher, putra pebalap legendaris F1, Michael Schumacher. [AFP/Sascha Schuermann]

Publik kemungkinan akan melihat kembali nama Schumacher di balapan F1 karena Mick Schumacher, putra dari sang juara dunia tujuh kali Michael Schumacher, akan turun di balapan Formula 2 bersama tim Prema pada 2019.

Sebelum naik kasta, pada musim 2018 Schumi junior memenangi titel juara Formula 3 Eropa dengan catatan naik podium pertama delapan kali, termasuk di dalamnya lima kali berturut-turut.

Perkembangan pebalap Jerman muda itu pantas untuk diikuti tahun ini.

Baca Juga: Deretan Pembalap MotoGP Dengan Gaji Tertinggi di 2018, Siapa di Puncak?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI